Ketahui Sebab Mengapa Gorengan Tak Aman

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 15 Juni 2023
Ketahui Sebab Mengapa Gorengan Tak Aman

Peningkatan risiko bukan pada saat memakannya. (Pexels/Jonathan Borba)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GORENGAN adalah camilan favorit semua orang yang sangat mudah ditemukan dimana saja. Gorengan yang terdiri dari tempe, tahu, bakwan, singlong, ubi, dan pisang ini langsung ludes bila menjadi teman ngonrol ngalor ngidul.

Leah Cahill, PhD, asisten profesor di Universitas Dalhousie di Kanada mengatakan makanan yang digoreng bisa meningkatkan berbagai jenis risiko penyakit. Risiko utama yang akan dirasakan adalah obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Peningkatan risiko bukan pada saat memakannya, melainkan karena kebiasaan yang mengonsumsinya terus-menerus.

Laman Healthline menuliskan bahaya mengonsumsi gorengan berlebihan.

Baca Juga:

Kerawanan Pangan Tingkatkan Potensi Gangguan Makan

makanan
Bahan makanannya akan kehilangan air dan menyerap lemak yang bisa meningkatkan kandungan kalori. (Pexels/Pixabay)


Kalori tinggi


Jika dibandingkan dengan metode memasak lainnya, menggoreng memiliki lebih banyak kalori. Sebelum digoreng, makanan tersebut biasanya dilapisi adonan atau tepung. Selanjutnya, ketika makanan digoreng dengan minyak, bahan makanannya akan kehilangan air dan menyerap lemak yang bisa meningkatkan kandungan kalori.

Jadi, sebaiknya untuk tidak selalu mengonsumsi makanan dengan cara digoreng bersama tepung. Mengonsumsi gorengan yang tinggi kalori dapat meningkatkan risiko diabetes.


Lemak trans


Lemak trans terbentuk saat lemak tak jenuh menjalani proses yang disebut hidrogenasi. Produsen makanan sering menghidrogenasi lemak menggunakan tekanan tinggi dan gas hidrogen untuk meningkatkan umur simpan dan stabilitasnya. Hidrogenasi terjadi ketika minyak dipanaskan hingga suhu yang sangat tinggi selama pemasakan.

Proses tersebut mengubah struktur kimiawi lemak hingga membuatnya sulit untuk dipecah oleh tubuh yang pada akhirnya menyebabkan efek negatif kesehatan. Faktanya, lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas.

Baca Juga:

Penyebab Alergi Sangat Kompleks

makanan
Risiko utama yang akan dirasakan adalah obesitas. (Pexels-Marvin Ozz)


Risiko


Beberapa penelitian menemukan hubungan antara makan gorengan dan risiko akan penyakit kronis. Secara umum, makan lebih banyak gorengan berisiko lebih besar terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan diabetes.

Konsumsi makanan yang digoreng menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol HDL rendah yang baik, dan obesitas. Semua faktor tersebut merupakan faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, konsumsi makanan yang digoreng juga membuat kamu berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Studi menemukan bahwa orang yang makan makanan cepat saji lebih dari dua kali per minggu dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan resistensi insulin, dibandingkan dengan mereka yang memakannya kurang dari sekali seminggu.

Makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori daripada yang tidak digoreng sehingga secara signifikan meningkatkan asupan kalori. Penelitian juga menunjukkan bahwa lemak trans dalam makanan yang digoreng dapat berperan penting dalam penambahan berat badan karena dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak. (vca)

Baca Juga:

Hari Tumor Otak Sedunia, Hati-hati Gejala Awalnya

#Kesehatan #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Bagikan