Ketahui Dampak Buruk Pemutih Kulit
Krim pemutih wajah bisa menimbulkan dampak negatif pada kulit.(foto: pexels, sora shimazaki)
PERHATIAN bagi kamu pengguna pemutih wajah. Produk pemutih wajah tidak selalu aman digunakan. Demi keamanan, kamu wajib untuk selalu membaca label komposisi yang tertera. Hal itu dilakukan untuk mengetahui aman tidaknya bahan yang terkandung dalam pemutih kulit.
Tak dimungkiri, memiliki kulit putih bersih hingga kini acap dikaitkan dengan standar kecantikan. Oleh karena itu, banyak perempuan berlomba-lomba ingin mendapatkan kulit yang putih, bahkan dengan menggunakan krim pemutih. Padahal, perlu kamu ketahui, tidak sedikit produk pemutih yang beredar di pasaran mengandung bahan-bahan yang berpotensi membahayakan bagi kesehatan.
BACA JUGA:
Seperti dilansir Alodokter, pada 2013, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mengamankan lebih dari 74 ribu unit produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya dan tidak memiliki izin edar. Parahnya lagi, sebagian besar produk tersebut berasal dari produk-produk pemutih wajah.
Setiap bahan pemutih wajah mengandung manfaat dan efek samping. Beberapa bahan dikategorikan berbahaya karena dapat menimbulkan dampak buruk meski dalam kadar yang terbatas sekalipun. Sementara bahan lain dapat ditoleransi sehingga sisi manfaatnya lebih dominan dari efek sampingnya.
Wajib kamu ketahui, bahwa pada umumnya pemutih kulit itu membuat produksi melanin kamu berkurang. Dampaknya kulit kamu akan lebih sensitif terhadap sinar matahari, dan pada jangka panjangnya dapat menyebabkan penuaan dini. Dengan berkurangnya kadar melanin, dampak sinar ultraviolet terhadap kulit meningkat, paparan sinar ultraviolet yang berlebihan akan mempercepat terjadinya keriput yang berpotensi kanker kulit.
Kenali beberapa bahan alami yang aman untuk membantu proses pemutihan kulit. Namun, bahan yang aman sekalipun berpotensi memiliki dampak buruk jika digunakannya secara berlebihan. Demi keamanan, penting untuk kamu bijak dalam menggunakannya, berikut beberapa bahan yang terkandung dalam produk pemutih yang dikategorikan aman dan layak pakai.
BACA JUGA:
Sunscreen dengan Teknologi Filter UV Efektif Melindungi Paparan UVA
Pertama, Kojic acid. Bahan ini dihasilkan dari beberapa jenis jamur dan menjadi salah satu bahan pembuatan minuman khas Jepang, yaitu sake. Bahan ini tergolong aman, tetapi rentan terjadi iritasi pada orang yang memiliki tipe wajah sensitif.
Kedua, Arbutin. Ekstrak tanaman bearberry ini bekerja untuk menghambat enzim yang berperan dalam pembentukan melanin. Penggunaan Arbutin dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping depigmentasi atau bercak pada kulit.
Ketiga, Ekstrak teh hijau. Menghambat pelepasan melanosoma dari melanosit ke keratinosit dan mengurangi aktivitas tirosinase. Cara penggunaan yang simpel juga teh hijau ini bisa kamu oles pada kulit.
Keempat, Ekstrak mulberry. Bahan ini menghambat tirosinase dan berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Perlu dicatat, bagi kamu sedang hamil atau menyusui disarankan untuk membatasi penggunaan bahan yang mengandung ekstrak ini. Setelah kamu mengetahui bahan yang aman untuk produk pemutih kulit, kamu juga perlu cermat untuk mengecek apakah produk tersebut terdaftar dalam kosmetik yang teregistrasi Badan POM.(zvw)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas