Kesetiaan kepada PDIP Dipertanyakan Jelang Putusan MK, Gibran: Orang Bebas Menilai


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan batas usia capres-cawapres pada Senin (16/10).
Jelang putusan tersebut banyak pihak berspekulasi meragukan kesetiaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terhadap PDIP, dengan menerima pinangan Prabowo Subianto sebagai cawapres.
Gibran pun angkat suara dengan mengakui adanya spekulasi tersebut muncul di tengah masyarakat. Namun demikian, putra sulung Presiden Jokowi itu menyerahkan masyarakat untuk memberikan penilaian terhadap dirinya.
Baca Juga:
Wacana Gibran Cawapres Ciptakan Perseteruan Antara Kubu Prabowo dengan PDIP
"Silakan meragukan (kesetiaan pada PDIP). Silakan, orang bebas menilai, saya santai saja," kata Gibran, Jumat (13/10).
Dia menegaskan sebagai kader partai telah menyampaikan usulan dari masyarakat dan partai lain pada pimpinan PDIP.
"Sudah sering dijawab Mbak Puan Maharani dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Waktu Rakernas IV PDIP juga dijawab. Saya santai saja (banyak dukungan cawapres)," kata dia.
Baca Juga:
Tanggapan Gibran soal Plesetan Mahkamah Konstitusi jadi Mahkamah Keluarga
Dia menegaskan sampai sekarang masih memegang KTA PDIP. Ia pun berharap senior-seniornya di PDIP, seperti Panda Nababan, untuk tidak memberikan pernyataan yang bisa bikin warga resah.
"Kalau statement seperti itu warga bisa resah. Saya ikuti pimpinan PDIP," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gibran Jawab Tudingan Panda Nababan Jadi Walkot Solo karena Lobi Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
