Wacana Gibran Cawapres Ciptakan Perseteruan Antara Kubu Prabowo dengan PDIP


Pertemuan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama capres Ketum Gerindra Prabowo Subianto pada Kamis (12/10), di Jalan Kertanegara, Jaksel. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com- Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia Capres / Cawapres tinggal menghitung hari.
Seraya menunggu putusan itu, isu perpolitikan nasional tengah ramai wacana duet bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Besok, Prabowo bakal Rapatkan Usulan Cawapres Bersama Ketum Partai KIM
Dosen Ilmu Politik dan Studi Internasional Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan, pencalonan Gibran tampaknya sedang ditunggu-tunggu oleh para rival politik Jokowi.
Tentu saja, berpotensi muncul narasi "politik dinasti" yang akan menjadi amunisi yang sangat efektif untuk menentang legitimasi dan kredibilitas politik Presiden Jokowi.
Hal ini juga akan berdampak pada mesin politik pencapresan Prabowo.
Sebab, putusan MK dan deklarasi Prabowo-Gibran akan dianggap sebagai manifestasi nyata terhadap keinginan besar Jokowi dalam perpolitikan nasional.
Kemudian, pasangan Prabowo-Gibran berpotensi mengonsolidasikan semua lawan politik Jokowi untuk bersatu, termasuk PDIP.
Baca Juga:
Kaesang Sebut Prabowo Doakan PSI Masuk Parlemen di Pemilu 2024
Tujuannya untuk melakukan perlawanan secara terbuka pada kekuasaan Jokowi dengan mengalahkan Prabowo-Gibran.
"Di sinilah, pertemuan Puan Maharani dan Jusuf Kalla menemukan urgensi dan revelansi-nya, sebagai koordinasi awal untuk membuka kemungkinan kerja sama politik di putaran kedua Pilpres 2024," tutur ujarnya kepada awak media yang dikutip di Jakarta, Jumat (13/10).
Ia menduga, pencalonan Gibran bisa menciptakan perseteruan antara kubu Prabowo dengan PDIP. Dalam hal ini PDIP lagi-lagi akan merasa diabaikan keluarga Jokowi.
"Jika Gibran menjadi cawapres Prabowo, besar kemungkinan PDIP akan melakukan evaluasi total terhadap status relasi dan keanggotaan di PDIP," katanya. (*)
Baca Juga:
Usai Bertemu Kaesang, Prabowo Sebut Gerindra dan PSI Ada Kesamaan Visi
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara
