Kesehatan Mental

Keseringan Merenung dan Cara Mengatasinya

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 14 Juli 2022
Keseringan Merenung dan Cara Mengatasinya

Kebiasaan merenung bisa terjadi pada siapa saja. (Freepik/Jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERENUNG kadang memang baik untuk diri kita. Namun, ada juga jenis merenung yang cenderung berisi pemikiran negatif dan berpengaruh buruk untuk kesehatan mental. Pernahkah kamu mengalaminya?

Merenung adalah memikirkan suatu hal secara terus-menerus dan mendalam. Ketika yang dipikirkan adalah sesuatu yang baik, misalnya cara untuk menghentikan kebiasaan buruk atau sebagai introspeksi diri, efeknya akan baik untuk dirinya.

Namun, perenungan yang berisi pikiran negatif, terus-menerus, dan sulit dihentikan, akan berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kebiasaan merenung bisa terjadi pada siapa saja. Namun, ini memang lebih sering dialami penderita beberapa jenis gangguan mental, misalnya OCD, PTSD, depresi, ketergantungan minuman beralkohol, dan gangguan makan. Sering kali, kebiasan ini memperparah kondisi gangguan mentalnya.

Laman Alodokter menjelaskan, berdasarkan sebuah penelitian, merenung paling sering terjadi pada wanita sebagai reaksi terhadap kesedihan. Sedangkan bagi laki-laki, biasanya merenung menjadi wadah untuk meluapkan emosi ketika sedang marah.

Selain itu, seseorang juga bisa sering merenung karena beberapa alasan. Misalnya masalah di luar kendalinya, percaya bahwa memikirkan sesuatu berulang akan menghasilkan jalan keluar dari masalah, memiliki riwayat trauma fisik atau mental, dan mempunyai karakteristik kepribadian tertentu seperti perfeksionisme.

Merenung dengan pikiran-pikiran yang negatif jelas bukan suatu kebiasaan yang baik untuk dilakukan. Oleh karena itu, kebiasaan ini perlu dihentikan secepatnya. Berikut ini adalah cara yang bisa kamu terapkan untuk berhenti dari keseringan merenung.

Alihkan Perhatian

Ketika tersadar bahwa kamu sedang merenungkan hal-hal yang menyedihkan, cobalah untuk segera mengalihkan perhatian dengan melakukan hal-hal yang positif. Kamu bisa menelpon teman atau anggota keluarga lain untuk berbagi cerita agar pikiranmu lebih rileks.

Di samping itu, kamu juga bisa melakukan hal-hal yang dapat menyibukkan pikiranmu dengan hal lain, misalnya berkebun, menonton film, menggambar, membaca buku, atau pergi berjalan-jalan ke luar rumah. Melihat foto atau video kenangan yang indah juga dapat membuat kamu melupakan pikiran-pikiran negatif.

Baca juga:

Bersahabat Demi Kesehatan Mental

Alasan Sering Merenung
Melihat foto atau video kenangan yang indah juga dapat membuat kamu melupakan pikiran-pikiran negatif. (Freepik/Freepik)

Pikirkan Jalan Keluarnya, Bukan Masalahnya

Yang paling banyak dipikirkan saat merenung biasanya masalah yang telah terjadi dimasa lalu dan bagaimana cara mengubahnya. Memperbaiki masalah tentu saja boleh, tapi kamu harus ingat bahwa kesalahan yang terjadi di masa lalu tidak dapat diubah. Kamu hanya bisa move on dan menghindari kesalahan itu ke depannya.

Daripada hanya memikirkan masalah yang sudah lewat atau menyesali segala hal yang sudah terjadi, fokuslah dengan solusi yang bisa kamu lakukan sekarang. Cobalah untuk merilekskan pikiranmu terlebih dahulu, kemudian pikikan jalan keluar dari permasalahanmu.

Perlu diingat bahwa solusi tidak selalu datang dengan cepat. Jadi, kamu perlu bersabar dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil tindakan.

Cari Lingkungan yang Positif

Lingkungan yang baik tentu akan membentuk karakter diri yang baik pula. Jadi, cobalah untuk mencari lingkungan baru yang di dalamnya terdapat orang-orang yang memiliki pemikiran positif.

Dengan berada di lingkungan tersebut dan mendapatkan semangat dari mereka, tentu kamu akan bisa memaknai suatu peristiwa dengan lebih positif. Alhasil, kebiasaan merenung ini pun perlahan akan menghilang.

Lakukan Meditasi

Baca juga:

Pilih Jenis Meditasi yang Pas Untukmu

Keseringan Merenung
Selain menghentikan kebiasaan merenung, meditasi juga dapat memperbaiki mood dan mencegah berbagai penyakit (Freepik/Jcomp)

Ketika kamu sedang memikirkan suatu hal secara berulang, carilah tempat yang tenang dan lakukan meditasi. Kosongkan pikiranmu dan fokuslah hanya pada tarikan dan embusan napasmu sampai kamu merasa tenang dan damai.

Selain menghentikan kebiasaan merenung, meditasi juga dapat memperbaiki mood dan mencegah berbagai penyakit.

Cintai Diri Sendiri

Belajarlah untuk mencintai dirimu sendiri. Perlakukanlah dirimu seperti kamu memperlakukan orang lain. Jika kamu sering memuji, bicara lembut, atau memberi hadiah kepada orang lain, lakukan hal yang sama juga kepada dirimu sendiri.

Maafkan segala kesalahan yang telah dirimu perbuat serta terus belajar dan berusaha agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Cara ini juga dapat meningkatkan harga dirimu dan membuat kamu lebih bahagia.

Merenung terlihat sepele namun kebiasaan ini tidak boleh diabaikan sebab dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan mentalmu. Ditambah lagi, kebiasaan ini cenderung akan membuang waktu dan bisa-bisa mengganggu aktifitas. (dgs)

Baca juga:

Adinia Wirasti Sering Bengong

#Kesehatan Mental #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan