Parenting

Keselamatan Anak-anak Nomor Satu Selama Berkendara

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 11 Agustus 2018
Keselamatan Anak-anak Nomor Satu Selama Berkendara

Jagalah keselamatan anak-anak selama berkendara. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TAK sedikit ibu yang dapat mengemudikan mobilnya sendiri. Sehingga mobilitas menjadi lebih tinggi. Termasuk bepergian dengan anak-anak. Entah mengantar dan menjemput sekolah, pergi ke mall atau kegiatan lainnya. Namun ibu harus tetap memperhatikan keselamatan anak-anaknya.

Bukan hanya masalah kendaraan yang digunakan saja. Lebih dari itu bagaimana menempatkan dan mengondisikan anak-anak ketika berada di dalam mobil.

Dari laman Go Dok memberikan tips yang memastikan keselamatan anak-anak selama berkendara.

Car Seat

Tidak dapat ditawar lagi bila ibu mengendarai mobil sendiri harus memiliki tempat duduk khusus untuk anak-anak. Kursi di dalam mobil tidak didesain untuk penumpang-penumpang cilik ini. Kebutuhan itu khususnya jika anak masih berusia 1 tahun. Jangan lupa untuk memasang tempat duduk itu menghadap terbalik ke arah belakang. Tujuannya untuk melindungi anak dari cedera kepala, leher, dan tulang belakang jika terjadi kecelakaan.

Yang harus ibu perhatikan adalah jika si kecil memiliki berat badan di atas 18 kg dengan tinggi 145 cm, maka sebaiknya gunakanlah booster seat yang diletakkan di jok bagian tengah atau belakang. Anak-anak berusia di atas 8 tahun, maka mulai ajari untuk menggunakan sabuk pengaman.

anak
Selalu dudukan anak-anak di jok belakang. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Sabuk Pengaman

Nah, bagi Anda yang memiliki buah hati berusia di atas 8 tahun, ada baiknya untuk mulai mengajari menggunakan sabuk pengaman dengan tepat. Ajari selalu memastikan bahwa tali bagian atas sabuk pengaman haruslah berada di tulang selangka bahu dan melewati bagian tengah dadanya. Sementara bagian bawah harus berada di sekitar tulang panggulnya.

anak
Anak-anak yang sudah berumur 8 tahun ke atas harus memasang sabuk pengaman dengan baik. (Foto: Pexels/Tookapic)

Jok Belakang

Sebagian dari Anda mungkin berpikir bahwa akan lebih mudah untuk memastikan keselamatan si kecil jika ia duduk di jok depan karena lebih dekat dengan posisi Anda. Eits, pemahaman ini salah, lho! Alasannya karena jika terjadi kecelakaan, balon udara mobil akan terbuka dan mencederai bagian wajah serta leher anak. Mulai sekarang, yuk bujuk anak sedemikian rupa agar ia tidak rewel saat harus duduk di jok belakang!

Child Locks

Sayang di Indonesia penggunaan child locks belum terlalu umum, meskipun di setiap mobil sudah disediakan fasilitas ini. Alat ini akan membuat pintu kendaraan tidak dapat dibuka oleh anak-anak dari sebelah dalam. Jadi tidak perlu merasa khawatir lagi anak-anak akan membuka pintu atau jendela dan membuat keselamatannya terganggau.

Kudapan dan Film

Menurut penelitian, anak kecil akan mudah stres jika berada di tempat yang sama terus menerus tanpa melakukan apa-apa. Oleh karena itu, sediakanlah mainan atau kudapan favorit anak. Agar ia lebih anteng, bisa memutar film kartun kesukaannya, lho! (*)

#Anak-anak
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Lifestyle
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Piprim juga menganjurkan diet ini untuk anak sehat guna meminimalkan asupan karbohidrat berlebih yang menjadi cikal bakal berbagai penyakit modern
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Indonesia
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Tragedi ini sebagai sinyal yang menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap anak dari terpaan konten digital destruktif.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Berita Foto
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Anak-anak dari Panti Asuhan PYI Yatim dan Zakat Graha Raya berain wahana Paw Patrol Adventure Bay Bounce, Cartensz Mall, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 10 April 2025
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Fun
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Anak posesif menunjukan perilaku ingin memiliki ibu sepenuhnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Berita Foto
Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta
Aktivitas anak-anak bermain Skateboard di Trotoar Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 05 Januari 2025
Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta
Dunia
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial
Australia larang anak di bawah 16 tahun main media sosial. Hal itu demi mengekang dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial
Lifestyle
Ingin Dampingi si Kecil Main di Laboratorium Chaos Lab? Sediakan Dana Segini
Chaos Lab bertujuan untuk menumbuhkan minat anak-anak terhadap sains
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 November 2024
Ingin Dampingi si Kecil Main di Laboratorium Chaos Lab? Sediakan Dana Segini
Bagikan