Parenting

Kesalahan dalam Mengasuh Anak yang Perlu Diubah

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 23 November 2021
Kesalahan dalam Mengasuh Anak yang Perlu Diubah

Orangtua harus memberikan pengasuhan yang baik yang berdampak di masa depan anak-anak. (Foto: Pexels/Daria Obymaha)

Ukuran:
14
Audio:

MEMBESARKAN dan mendidik anak merupakan salah satu hal yang penting untuk dipelajari orang tua. Sifat anak yang berbeda-beda membuat cara mendidiknya tentu berbeda-beda. Tak jarang, orang tua tak menyadari bahwa pola asuhnya keliru. Padahal kekeliruan dalam mengasuh anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk segera mengetahui kesalahan-kesalahan dalam mendidik anak yang dapat mempengaruhi karakter anak di kemudian hari. Menurut laman Lifehacker orangtua harus memiliki pola asuh yang tepat.

Baca Juga:

Bunda, Kenali Pola Asuh Anak yang Sehat


1. Tegas

anak
Selalu tegas terhadap anak namun tetap menunjukan kasih sayang. (Foto: Unsplash/Mathilde Langevin)


Sebagai orang tua kamu harus tegas dalam menyatakan kata “tidak” kepada anak. Penekanan “tidak berarti tidak” perlu kamu terapkan dalam pola asuhmu. Jangan sampai kamu mengubah keputusan setelah melihat anak merengek dan menangis. Hal ini dapat membentuk pola pikir anak bahwa merengek dan menangis dapat membuatnya mendapatkan sesuatu yang diinginkan.


2. Keadilan waktu

anak
Manfaatkan waktu yang maksimal dengan anak. (Foto: Pexels/Rodnae Productions)


Meluangkan waktu untuk anak mungkin terdengar klise, namun hal ini sangat penting untuk dilakukan. Tantangan terbesar bagi orang tua adalah membagi waktu bekerja mereka dengan anak. Terlebih bagi orang tua yang memiliki lebih dari satu anak. Sebab setiap anak membutuhkan perhatian yang sama secara terpisah.

Manfaatkan waktu yang maksimal dengan anak. Sebab banyak penelitian yang menyebutkan bahwa waktu kebersamaan orang tua dengan anak hanya berlangsung saat anak berusia 12 atau 13 tahun. Setelah melewati batasan usia ini, fokus anak kepada orang tua mulai beralih kepada teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Sehingga kemungkinan besar, nasihat orang tua akan kurang didengar karena anak akan lebih memprioritaskan waktu mereka untuk bertemu teman-teman.

Baca Juga:

Hati-hati Terjebak Dalam Pola Asuh Hyper-Parenting


3. Mengelola emosi

anak
Orang tua juga dituntut untuk bisa mengelola emosi anak. (Foto: Unsplash/Khiem Ha)


Dalam hal mendidik dan membesarkan anak, orang tua tidak hanya dituntut untuk dapat memberikan asupan makanan yang seimbang. Namun disisi lain orang tua juga dituntut untuk bisa mengelola emosi mereka sehingga menghasilkan hubungan yang berkualitas dengan anak. Dengan begitu, orang tua dapat lebih mengenali dan memahami emosi anak tanpa perlu menanyakan kepada anak. Karena terkadang, anak sulit untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya kepada orang tua.

Emosi anak yang belum stabil, jika tidak dimbangi dengan perhatian dari orang tua dapat menimbulkan kebiasaan buruk. Nantinya kebiasaan buruk ini dapat mempengaruhi sikap dan emosional anak hingga dewasa. (cit)

Baca Juga:

Pola Asuh Disiplin Hasilkan Anak Tangguh dan Bertanggungjawab

#Anak #Anak-anak #Parenting #Orangtua Baik
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Bagikan