Kesal Tak Diberi Kelapa, Preman Tusuk Pedagang Pakai Gunting


ilustrasi penusukan (MP/Alfi Ramadhani)
MerahPutih.Com - Seorang preman bernama Komeng (29) menusuk seorang pedagang kelapa bernama Mulyana (27) di bagian jidatnya di Pasar Jembatan Merah, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/9) malam. Tindakan itu ia lakukan karena kesal tak diberi kelapa.
Kapolsek Tebet Kompol Maulana Jali Karepesina menerangkan, peristiwa bermula korban yang akan menutup tempat usahanya, tiba-tiba didatangi oleh pelaku dan meminta buah kelapa kepada korban.
"Korban sempat menolak permintaan pelaku karena buah kelapa sudah habis. Namun, pelaku sempat memaksanya hingga terjadi cekcok mulut," ujar Maulana di Jakarta, Sabtu (9/9).
Pelaku pun naik pitam dan meraih gunting yang ada diatas meja kemudian menusukan ke jidat korban hingga korban terluka dengan berlumuran darah di jidat.
Usai melakukan aksinya, Maulana mengatakan, pelaku langsung melarikan diri, sedangkan korban yang mengerang kesakitan sempat diantar warga untuk membuat laporan ke Polsek Tebet.
"Pelaku sempat melarikan diri, tapi kami berhasil menangkapnya kembali," ungkap Kompol Maulana.
Pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.(Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Pemberantasan Premanisme di Jabodetabek: Ribuan Spanduk Dicopot dan Ratusan Posko Ormas Dirobohkan

3.399 Preman Terjaring Operasi Berantas Jaya, 56 di Antaranya Merupakan Anggota Ormas

Polda Jatim Tangkap 2.307 Tersangka Kasus Aksi Premanisme, Mayoritas Lakukan Penganiayaan

Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng

Puluhan Preman Termasuk Mengaku dari GRIB dan FBR Ditangkap karena ‘Peras’ Pedagang Berkedok Uang Keamanan sampai Jutaan Rupiah

Politikus PKB Apresiasi Polisi Mulai Tangkap Preman, Dibiarkan Bisa Jadi Kejahatan Lebih Kompleks

Gubernur Bali Perintahkan Satpol PP Sikat Preman Bekedok Ormas, Aneh-Aneh Tindak Tegas!

Komisi II DPR Dukung Kemendagri Cabut Status Ormas yang Terlibat Premanisme

Komisi III DPR Minta Satgas Antipremanisme Gerak Cepat

Operasi Kepolisian Kewilayahan Sasar Premanisme, Jamin Kepastian Hukum Investasi
