Kesal Divonis Bersalah, Ratna Sarumpaet Sebut Hukum Indonesia Buruk
Ratna Sarumpaet kecewa dengan putusan hukuman dua tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya oleh Hakim PN Jaksel, Kamis (11/7) (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Terdakwa perkara kasus hoaks dan pembuat onar Ratna Sarumpaet mengatakan Indonesia masih lemah dalam penerapan dan penegakan hukum. Pasalnya, dia merasa tidak melakukan keonaran dalam kasus yang menjeratnya.
“Jadi gini ya, karena dia eksplisit menyatakan saya melanggar pasal keonaran itu buat saya menjadi satu sinyal bahwa Indonesia masih jauh masih harus berjuang sekuat-kuatnya untuk menjadi negara hukum yang benar ya,” ujar Ratna usai menjalani persidangan, PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Kamis (11/7).
Aktivis dan penggiat teater ini merasa tidak melakukan keonaran atas kabar bohong wajah lebam akibat penganiyaan yang viral di sosial media. Kabar bohong tersebut menyebar setelah Ratna Sarumpaet bertemu sejumlah tokoh elit politik di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.
Ratna menyampaikan kekecewaannya atas vonis majelis hakim, dia tidak menerima vonis tersebut namun bila ada alasan selain pelanggaran Pasal 14 ayat 1 dia akan menerimanya.
"Kalau ada alasan lain mungkin saya bisa menerima tetapi karena dalam logika dasar saya keonaran itu bukan seperti yang saya lakukan ya,” tambahnya.
BACA JUGA: Yang Pertama Dipeluk Ratna Sarumpaet Usai Divonis Bersalah
Terbukti Sebar Hoaks untuk Propaganda, Ratna Sarumpaet Divonis Dua Tahun Penjara
Ibunda artis peran Atiqah Hasiholan ini telah mengendus sejak awal persidangan bahwa kasus yang menjeratnya kental dengan unsur politik.
"Saya rasa memang seperti yang saya katakan di awal persidangan ini. Ini politik jadi saya bersabar saja," tandas Ratna Sarumpaet.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite