Kerusuhan Pecah di Petamburan, Begini Kesaksian Warga

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 01 Oktober 2019
Kerusuhan Pecah di Petamburan, Begini Kesaksian Warga

Massa perusuh di Petamburan. Foto: MP/Kanu

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Massa melakukan aksi kericuhan di Jalan Petamburan, Jakarta Pusat. Mereka menyerang aparat dengan menggunakan batu dan bom molotov.

Salah satu saksi mata, Ryan (34) menduga, massa merupakan perusuh yang lari setelah dipukul mundur aparat di sekitar Gedung DPR/MPR.

Baca Juga

Polisi Ciduk Empat Orang Usai Bentrokan di Perempatan Slipi dan Pejompongan

"Iya kemungkinan mereka lari ke sini. Dari Palmerah, begitu didorong dari arah Grogol, masuknya kesini," kata Ryan di lokasi, Senin (30/9).

Warga Petamburan ini menambahkan, massa perusuh juga membakar benda-benda padat hingga menimbulkan api yang besar. Ryan menduga, pelaku buka lah warga Petamburan.

Kerusuhan
Kerusuhan di Petamburan. Foto: MP/Kanu

"Ban dibakarin lagi. Molotov. Petasan. Kami tak pernah melihat mereka. Polanya sama kayak kerusuhan di Bawaslu lalu," jelas Ryan yang sudah dua tahun tinggal di sana.

Ia hanya khawatir kondisi keluarganya terancam akibat adanya kericuhan ini. "Saya punya anak bayi. Kalau tau ada peristiwa ini, saya sekeluarg sudah ngungsi daritadi," jelas Ryan.

Baca Juga

Mobil Warga yang Parkir Depan Polsek Tanah Abang Dibakar Massa

Jalanan di Petamburan sendiri tampak sepi. Masyarakat menutup pintu rumahnya rapat-rapat karena khawatir jadi sasaran kebrutalan massa

Keributan belum juga belum reda di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Bukan reda, bentrok malah pindah lokasi. Jika awalnya keributan di bawah Simpang Susun Semanggi, sekira pukul 22.00 WIB bentrok pecah ke depan Universitas Atma Jaya tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman.

Pospol yang terletak di depan Plaza Semanggi juga hancur dibakar massa.

Polisi berhasil memukul mundur massa pelajar yang sempat menyerang lagi sekira pukul 20.00 WIB dari arah Plaza Semanggi. Massa yang sempat menyerang dari arah Jalan Gatot Soebroto tepatnya di depan Plaza Mandiri juga berhasil dipukul mundur.

Baca Juga

Akibat Kerusuhan, Jalan Jenderal Sudirman Lumpuh

Keributan juga terjadi hingga kawasan Senayan. Berdasar data dihimpun massa juga melakukan pembakaran. (Knu)

#Kerusuhan Massa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Militer jarang dikerahkan di Nepal dan awalnya tetap berada di barak ketika polisi gagal mengendalikan situasi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Indonesia
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa nama Halte Transjakarta Senen diganti. Kini, halte tersebut dinamakan Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang kredibel.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Indonesia
Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali
Halte Transjakarta Senen akan segera diresmikan pada Senin (8/9). Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Bantah Indonesia akan Terapkan Situasi Darurat setelah Demo, Kepala Badan Investigasi Khusus Nyatakan Situasi sudah Aman
Aries Marsudiyanto memastikan situasi nasional sudah terkendali setelah kerusuhan.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bantah Indonesia akan Terapkan Situasi Darurat setelah Demo, Kepala Badan Investigasi Khusus Nyatakan Situasi sudah Aman
Indonesia
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Menteri Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa total kerugian akibat aksi massa di sejumlah wilayah di Indonesia mencapai hampir Rp 900 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
ART Ahmad Sahroni dikabarkan luka parah akibat dikeroyok massa saat penjarahan. Apakah informasi tersebut bisa dibenarkan?
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
Indonesia
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
TNI menjaga kawasan objek vital di Solo hingga Jumat (5/9). Hal itu dilakukan demi memastikan situasi tetap aman pasca demo rusuh.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
Indonesia
Ungkapan Mendalam Sri Mulyani usai Rumahnya Dijarah: Hilangnya Rasa Aman, Kepastian Hukum, dan Perikemanusiaan
Sri Mulyani kembali buka suara usai rumahnya dijarah. Ia mengatakan, bahwa rasa aman, kepastian hukum, hingga perikemanusiaan sudah hilang.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ungkapan Mendalam Sri Mulyani usai Rumahnya Dijarah: Hilangnya Rasa Aman, Kepastian Hukum, dan Perikemanusiaan
Bagikan