Kerumunan Tanah Abang Buyarkan Kerja Keras Kendalikan COVID-19


Pengunjung Pasar Tanah Abang. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam beberapa hari terakhir dinilai meruntuhkan hasil jerih payah pemerintah mengendalikan pandemi dan membuka peluang menimbulkan klaster baru penyebaran SARS-CoV-2.
"Sangat menyayangkan kondisi ini. Sangat paham dan menghargai tradisi berbelanja menjelang Hari Raya, ini pun sangat baik untuk kemajuan ekonomi nasional, namun melakukannya secara bersamaan ini sama saja akan meruntuhkan hasil jerih payah kita mengendalikan COVID-19," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito singkat di Jakarta, Senin (3/5).
Baca Juga:
Pengunjung Pasar Tanah Abang Diminta Tak Bawa Bocah Saat Belanja
Ia mengatakan, Pemprov DKI sebagai bagian dari Satgas Penanganan COVID-19 Daerah, kata Wiku, sudah melakukan kunjungan langsung ke lapangan dan akhirnya hanya menambah personel TNI/Polri untuk mengawasi kedatangan pengunjung.
Kebijakan itu, kata Wiku, diharapkan efektif mengantisipasi kerumunan serupa, bahkan dalam jumlah yang lebih besar, mengingat situasi yang semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri.
Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebanyak 2.500 personel gabungan dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan dan mengantisipasi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang. Petugas yang disiapkan akan disebar untuk mengawal sejumlah titik rawan kerumunan di Pasar Tanah Abang.

Sedangkan personel marinir dan Paskhas akan ditugaskan mengendalikan antrean masuk dan protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengemukakan bahwa vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang telah menyelesaikan pemberian dosis kedua dengan jumlah mencapai dari 30 ribu-an.
"Di Pasar Tanah Abang yang saat ini sudah selesai vaksinasi kedua, telah. Tetap saya minta pengunjung agar memperhatikan protokol kesehatan," katanya dalam acara Dialog Dialog Publik yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (21/4). (*)
Baca Juga:
Mulai Hari Ini, Stasiun Tanah Abang Tidak Layani Penumpang di Sore Hari
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
