Headline

Kerugian Akibat Bencana Alam di Bantul Diperkirakan sekitar Rp 50 Miliar

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Desember 2017
Kerugian Akibat Bencana Alam di Bantul Diperkirakan sekitar Rp 50 Miliar

Warga beraktivitas di dekat jembatan yang ambles di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (30/11). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Badai Cempaka yang melanda wilayah Bantul, Yogyakarta beberapa waktu lalu ternyata menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit. Berdasarkan perhitungan BPBD Bantul akibat banjir dan tanah longsor, kerugian ditaksir sekitar Rp 50 miliar.

"Untuk kerugian fisik masih dihiting, namun pemulihan fisik yang rusak karena kejadian 28 November kemarin, kalau ditaksir mencapai sebesar Rp 50 miliar lebih," kata Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Minggu (3/12).

Menurut dia, setidaknya ada sebanyak 245 titik kejadian baik banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah Bantul usai hujan deras karena cuaca ekstrem dampak badai Siklon Tropis Cempaka di perairan selatan Jawa pada 28 November.

Dwi Daryanto sebagaimana dilansir Antara mengatakan kejadian itu menyebabkan kerusakan infrastruktur di wilayah Bantul berupa beberapa jembatan putus karena diterjang arus sungai, talud ambrol, jalan rusak serta rumah roboh dan fasilitas umum rusak.

"Selain infrastruktur, kerusakan akibat bencana kemarin juga terjadi pada sektor pertanian dan perikanan. Tim kami saat ini masih melakukan pendataan kerusakan dan nilai kerugian, selesai paling lambat Senin (4/12) nanti," katanya.

Dwi mengatakan guna mempercepat proses menghitung kerugian, pihaknya menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) khususnya dari Teknik Sipil, Geografi dan Geologi, sebab BPBD tidak memiliki kemampuan dalam bidang assessment kerugian fisik.

"Kita upayakan Senin nanti harus selesai pendataan, sehingga nanti hasilnya akan dijadikan bahan evaluasi Gubernur DIY," katanya.

Ia juga mengatakan dalam mempercepat proses penanganan dan pemulihan pascabencana Pemkab Bantul telah menetapkan status tanggap darurat bencana sesuai arahan Gubernur DIY, agar pemda juga bisa mengeluarkan dana tak terduga bupati.

Sementara itu, sesuai data BPBD Bantul, jumlah pengungsi karena bencana dampak badai Siklon Tropis Cempaka tersebut mencapai 7.929 jiwa, yang kemudian mengungsi di titik-titik yang tersebar di delapan kecamatan se-Bantul yang tiap kecamatan lebih dari satu titik.

"Namun mulai 29 November pengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing, jadi untuk pengungsian hanya satu dua hari sudah selesai, selebihnya masyarakat kembali ke rumah masing-masing untuk siapkan segala sesuatunya," pungkas Dwi Daryanto.(*)

#Siklon Tropis Cempaka #Bantul #Bencana Alam #Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
PLN telah memulihkan 93 persen jaringan listrik di Aceh. Kini, empat kabupaten paling terdampak sudah menyala.
Soffi Amira - 24 menit lalu
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
Indonesia
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Anggaran BNPB fokus pada pembangunan hunian tetap
Angga Yudha Pratama - 28 menit lalu
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Indonesia
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Presiden RI, Prabowo Subianto, hingga para pimpinan lainnya diminta berkantor sementara di Sumatra. Hal itu agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat.
Soffi Amira - 1 jam, 30 menit lalu
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Indonesia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk membuka akses bantuan asing. Hal itu dilakukan demi mempercepat penanganan darurat bencana Sumatra.
Soffi Amira - 2 jam, 21 menit lalu
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Indonesia
Soal Kerusakan Hutan, Kemenhut Duga Ada Aktivitas Ilegal yang Jadi Penyebab Bencana Sumatra
Kementerian Kehutanan menduga adanya aktivitas ilegal di hutan, yang menjadi penyebab bencana Sumatra.
Soffi Amira - 2 jam, 40 menit lalu
Soal Kerusakan Hutan, Kemenhut Duga Ada Aktivitas Ilegal yang Jadi Penyebab Bencana Sumatra
Indonesia
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Publik figur kini diminta untuk tidak menyebarkan narasi menyesatkan soal bencana Sumatra. Pengamat menilai, hal itu hanya memperpanjang penderitaan.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Indonesia
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Bencana besar di Sumatra dinilai menjadi kesalahan besar kementerian lainnya. Sebelumnya, Kemenhut jadi sasaran usai Sumatra dilanda bencana alam.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Indonesia
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Ada tujuh titik yang belum dialiri listrik, 6 di antaranya Kabupaten Agam dan satu di Kabupaten Pesisir Selatan
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Bireuen adalah salah satu daerah yang parah terdampak banjir bandang
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Indonesia
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Di Bireuen, fokus utama Presiden adalah meninjau jembatan bailey
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Bagikan