Kerjasama Kementerian Perdagangan dan Garuda Indonesia


Maskapai Garuda Indonesia (Antara Foto)
MerahPutih Bisnis - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Garuda Indonesia Persero (Tbk). Penendatanganan kerjasama dilakukan di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Kamis (2/7).
Menteri Perdagangan RI, Rahmat Gobel mengatakan, bahwa kerjasama ini juga merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menanganai permasalahan lamanya proses Dwelling Time (bongkar muat) di Pelabuhan Tanjung Priok yang hingga kini belum kunjung usai.
"Jadi kalau ada isu dwelling time lagi nanti dari pelabuhan. Dengan kerjasama ini nggak ada lagi nanti, karena pelayannannya lebih cepat. Nah ini juga salah satu upayanya. Jadi dengan pelabuhan udara ini pasti mereka lebih memilih yang cepatkan," tuturnya di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Kamis, (2/7).
Komisaris Utama PT.Visi Media Asia tersebut mengatakan, arus perdagangan di Negara Thailand cukup sukses. Hal tersebut dikarenakan, adanya dukungan yang kuat dari penerbangan dalam negerinya sendiri.
"Nah tentu disinilah Garuda juga ikut berperan. Dalam upaya peningkatan ekspor dimana Garuda terbang," sambungnya.
Ketika ditemui ditempat sama Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, M.Arif Wibowo mengatakan, bahwa kerjasama ini merupakan wujud dari komitmen Garuda sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk senantiasa mendukung program Pemerintah.
"Dengan kesamaan misi Garuda dan Kemendag, kerjasama ini diharapkan dapat turut memajukan perekonomian Indonesia," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Menaker: THR Paling Lambat 10 Juli
Indonesia Perlu Langkah Strategis Pasca Pengesahan TPA
Kewajiban Penggunaan Rupiah Matikan Usaha Hulu Sektor Pertambangan
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar

Kemendag Masih Kawal Penyelesaian Pengembalian Dana Tiket Konser DAY6

Wamendag Tanggapi Isu Bendera One Piece, Penjualan Merah Putih Diklaim Tak Menurun

Kemendag Sita 5.100 Ponsel Pintar Rakitan dengan Nilai Capai Rp 17,62 Miliar

Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Beras Oplosan Bikin Masyarakat Tertipu, Pemerintah Harus Bertanggung Jawab

Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan

Hubungan Indonesia dan Timor Leste Makin 'Lengket', Kini Fokus Perdagangan dan Dukungan ASEAN
