Kereta Listrik Disiapkan untuk Mobilitas Jemaah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina
Umat islam berjalan meninggalkan Masjidil Haram usai melaksanakan shalat zuhur di Mekah, Arab Saudi, Senin (19/6/2023) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.)
MerahPutih.com - Pemerintah Arab Saudi menyiapkan kereta listrik Al-Mashaer untuk mobilitas jamaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina selama puncak haji.
“Pergerakan calon jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina akan ditunjang oleh kereta listrik yang disiapkan pemerintah,” Kepala Stasiun Kereta Listrik Al-Mashaer Wael E.Softah di Makkah, Minggu.
Baca Juga:
1.000 Muslim Palestina dan Yaman Dapat Kuota Haji Gratis dari Raja Salman
Ia mengatakan kereta listrik itu mempermudah mobilitas jemaah haji dalam menjalani rangkaian ibadah.
Pemerintah Arab Saudi menyiapkan kereta listrik Al-Mashaer untuk mobilitas jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina selama puncak haji.
Terdapat total sembilan stasiun yaitu tiga di Mina, tiga di Muzdalifah, dan tiga di Arafah, kata dia.
Selama tujuh hari atau sepekan, lanjut dia, rute kereta akan menyesuaikan sesuai pergerakan ritual rangkaian haji.
Baca Juga:
Jemaah Diimbau untuk Istirahat Cukup Jelang Puncak Ibadah Haji
Setiap kereta bisa mengangkut hingga 3.000 penumpang, dan kami menyiapkan 17 kereta. Operasionalnya juga unik, karena kami siapkan lima skema pergerakan dalam tujuh hari.
Kereta ini hanya beroperasional selama musim haji dan bisa dinaiki secara gratis bagi jamaah yang telah mendaftar dalam paket hajinya, kata Wael.
Sementara bagi jemaah yang tidak mendaftar dikenakan biaya tiket.
Seluruh petugas dan infrastruktur sudah dipersiapkan secara matang sebelum musim haji agar dapat melayani jemaah secara maksimal. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji Turun, Puan Sebut Terapkan Prinsip Berkeadilan Bagi Seluruh Calon Jemaah
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo