1.000 Muslim Palestina dan Yaman Dapat Kuota Haji Gratis dari Raja Salman


Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh dalam konferensi pers di Makkah, Arab Saudi, Minggu (25/6). Antara / Azis Kurmala
MerahPutih.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud memberikan 1.000 kuota haji gratis kepada umat Islam asal Palestina.
"Kuota haji gratis yang diberikan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk Muslim Palestina diprioritaskan untuk keluarga syuhada (pejuang yang mati syahid) dan korban luka," ujar Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh di Mekkah, Senin (26/6).
Baca Juga
Jemaah Diimbau untuk Istirahat Cukup Jelang Puncak Ibadah Haji
Sheikh Abdullatif melanjutkan, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud juga memberikan 1.000 kuota haji gratis kepada keluarga syuhada Yaman.
Program haji gratis itu juga diberikan kepada 150 ulama Yaman, 280 peserta asal Suriah, 130 peserta dari Organisasi Ilmu Pengetahuan Dan Kebudayaan Arab (ALECSO), serta sebanyak 1.300 peserta dari lebih dari 90 negara di seluruh dunia.
Ia mengatakan pihaknya memastikan layanan terbaik untuk semua peserta program haji gratis dari Raja Salman dimulai dari saat kedatangan serta keberangkatan mereka kembali ke negara asal.
Selain itu, Kerajaan Arab Saudi mempersiapkan lebih dari 1.000 masjid, termasuk Miqat dan area di sekitar tempat suci.
Baca Juga
Untuk musim haji, 1.300 khatib telah ditugaskan untuk bekerja sepanjang waktu dalam melaksanakan 200.000 kegiatan bimbingan atau penyuluhan.
Layanan panggilan video telah diluncurkan melalui iPad di tempat-tempat suci, dan layanan telepon gratis (8002451000) telah dibuat untuk menerima panggilan jemaah melalui 200 jalur, kata dia.
Sheikh Abdullatif mengatakan bahwa lebih dari 7.200 personel telah ditugaskan untuk melayani jamaah haji.
Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi juga mendistribusikan jutaan salinan Al-Quran sebagai hadiah dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz kepada setiap peziarah.
Selanjutnya, Kementerian menerjemahkan ayat-ayat Al-Quran ke lebih dari 76 bahasa internasional.
Layanan perpustakaan elektronik juga telah diperkenalkan, dengan menyediakan lebih dari 1.000 bahan ilmiah dan panduan ke dalam lebih dari 40 bahasa internasional. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
