Keren, Instalasi Seni Lampu Mengapung dari teamLab


Instalasi lampu terapung interaktif dari teamLab akan hadir di Jepang. (Foto: teamLab)
PERNAH menyaksikan kartun Tangled buatan Walt Disney Studios? Dalam satu adegan, Rapunzel dan Flynn terlihat sedang menaiki sebuah perahu di danau untuk menyaksikan lentera yang diterbangkan ke langit. Kemudian kedua sejoli itu mulai menyanyikan lagu I See The Light berdua.
Momen tersebut terasa menakjubkan apalagi ditambah dengan keindahan sinematik jutaan lentera warna pink dan kuning di bagian latar. Nah, kini kamu dapat merasakan keajaiban itu di dunia nyata. Sebab teamLab telah mengungkapkan dua instalasi seni baru yang mirip dengan adegan dalam animasi tersebut.
Baca juga:
Museum Kelas Dunia Ini Benar-benar Dibuat untuk Instagram Kamu
Disebut sebagai Tea Time in the Soy Sauce Storehouse, karya seni ini datang dalam bentuk lampu mengapung dan cangkir teh yang menyala, demikian seperti dilansir dari laman Hypebae.
Kedua karya seni ini bertempat di bekas Gedung Kecap Fukuoka yang sudah dibangun sejak era Meiji (1868-1912). Instalasi tersebut dipasang di ruang bawah tanah gedung, tempat menyimpan kecap dulu.

Berdasarkan situs resminya, karya ini menampilkan kaca Venesia dengan LED otonom yang mengapung di atas air. Ruangan akan dibuat gelap untuk menonjolkan pesona cahaya lampu warna kuning. Masing-masing lampu berdenyut dengan kecepatan berbeda, ada yang lambat maupun cepat tergantung ritmenya sendiri.
Kerennya lagi, pengunjung bisa berinteraksi dengan lampu terapung ini dengan cara mendorongnya. Jika jatuh, lampu akan secara otomatis meperbaiki dirinya sendiri dan secara bertahap kebali ke ritme pola kedipan aslinya.
Baca juga:
Kesenian Kolektif Asal Tokyo Bawa Instalasi Cahaya Populernya ke Eropa
Kombinasi interaksi atar lampu dan dengan orang akhirnya mencipatakan apa yang disebut sebagai tatanan spontan dari karya tersebut. "Urutan spontan terjadi ketika ritme yang berbeda memengaruhi satu sama lain hingga akhirnya menjadi sinkron," tulis teamLab.
Di bagian tengah ruangan akan ada satu kotak untuk menjadi tempat duduk. Menariknya, di sana tamu bisa duduk menikmati secangkir teh di meja.
Bukan sembarang teh, minuman beserta cangkirnya itu ternyata adalah karya seni lain berjudul Tea in Spontaneous Order. Ketika gelas diisi dengan teh, cairannya akan mengeluarkan suara khusus lalu bersinar dan memudar.

Serupa dengan lampu, setiap teh akan berdenyut dengan ritme berbeda. Saat menyesap teh, cahayanya akan mudar, tetapi jika didiamkan pengunjung dapat melihat lampu di sekitarnya saling berinteraksi satu sama lain. Benar-benar pengalaman imersif yang memberikan kepuasaan multi sensori.
Pengalaman unik ini kabarnya akan diadakan di Fukuoka Shoyu Gallery, Okayama. Rencananya, ekshibisi akan berlangsung hampir setahun lamanya yakni tanggal 15 April 2021 hingga 31 Maret 2022. Jadi kalau sekarang kamu belum bisa berpegian karena pandemi, lebih bak tabung uangnya dulu supaya bisa pergi beberapa bulan mendatang. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume

ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
