Seni

Keren, Instalasi Seni Lampu Mengapung dari teamLab

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 23 Maret 2021
Keren, Instalasi Seni Lampu Mengapung dari teamLab

Instalasi lampu terapung interaktif dari teamLab akan hadir di Jepang. (Foto: teamLab)

Ukuran:
14
Audio:

PERNAH menyaksikan kartun Tangled buatan Walt Disney Studios? Dalam satu adegan, Rapunzel dan Flynn terlihat sedang menaiki sebuah perahu di danau untuk menyaksikan lentera yang diterbangkan ke langit. Kemudian kedua sejoli itu mulai menyanyikan lagu I See The Light berdua.

Momen tersebut terasa menakjubkan apalagi ditambah dengan keindahan sinematik jutaan lentera warna pink dan kuning di bagian latar. Nah, kini kamu dapat merasakan keajaiban itu di dunia nyata. Sebab teamLab telah mengungkapkan dua instalasi seni baru yang mirip dengan adegan dalam animasi tersebut.

Baca juga:

Museum Kelas Dunia Ini Benar-benar Dibuat untuk Instagram Kamu

Disebut sebagai Tea Time in the Soy Sauce Storehouse, karya seni ini datang dalam bentuk lampu mengapung dan cangkir teh yang menyala, demikian seperti dilansir dari laman Hypebae.

Kedua karya seni ini bertempat di bekas Gedung Kecap Fukuoka yang sudah dibangun sejak era Meiji (1868-1912). Instalasi tersebut dipasang di ruang bawah tanah gedung, tempat menyimpan kecap dulu.

Keren, Instalasi Seni Lampu Mengapung dari teamLab
Ruangan bawah tanah gedung itu akan berisi lampu terapung di atas air. (Foto: teamLab)

Berdasarkan situs resminya, karya ini menampilkan kaca Venesia dengan LED otonom yang mengapung di atas air. Ruangan akan dibuat gelap untuk menonjolkan pesona cahaya lampu warna kuning. Masing-masing lampu berdenyut dengan kecepatan berbeda, ada yang lambat maupun cepat tergantung ritmenya sendiri.

Kerennya lagi, pengunjung bisa berinteraksi dengan lampu terapung ini dengan cara mendorongnya. Jika jatuh, lampu akan secara otomatis meperbaiki dirinya sendiri dan secara bertahap kebali ke ritme pola kedipan aslinya.

Baca juga:

Kesenian Kolektif Asal Tokyo Bawa Instalasi Cahaya Populernya ke Eropa

Kombinasi interaksi atar lampu dan dengan orang akhirnya mencipatakan apa yang disebut sebagai tatanan spontan dari karya tersebut. "Urutan spontan terjadi ketika ritme yang berbeda memengaruhi satu sama lain hingga akhirnya menjadi sinkron," tulis teamLab.

Di bagian tengah ruangan akan ada satu kotak untuk menjadi tempat duduk. Menariknya, di sana tamu bisa duduk menikmati secangkir teh di meja.

Bukan sembarang teh, minuman beserta cangkirnya itu ternyata adalah karya seni lain berjudul Tea in Spontaneous Order. Ketika gelas diisi dengan teh, cairannya akan mengeluarkan suara khusus lalu bersinar dan memudar.

Keren, Instalasi Seni Lampu Mengapung dari teamLab
Sambil menyaksikan kerlipan lampu terapung, pengunjung dapat menikmati secangkir teh yang juga merupukan sebuah karya seni. (Foto: teamLab)

Serupa dengan lampu, setiap teh akan berdenyut dengan ritme berbeda. Saat menyesap teh, cahayanya akan mudar, tetapi jika didiamkan pengunjung dapat melihat lampu di sekitarnya saling berinteraksi satu sama lain. Benar-benar pengalaman imersif yang memberikan kepuasaan multi sensori.

Pengalaman unik ini kabarnya akan diadakan di Fukuoka Shoyu Gallery, Okayama. Rencananya, ekshibisi akan berlangsung hampir setahun lamanya yakni tanggal 15 April 2021 hingga 31 Maret 2022. Jadi kalau sekarang kamu belum bisa berpegian karena pandemi, lebih bak tabung uangnya dulu supaya bisa pergi beberapa bulan mendatang. (sam)

Baca juga:

Instalasi Seni Cahaya Warna-Warni di Taman Kairakuen Jepang

#Jepang #Karya Seni #Pameran Seni #Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 39 menit lalu
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Grass Wonder, kuda pacu legendaris asal Jepang sekaligus inspirasi karakter dalam gim dan anime Umamusume: Pretty Derby, dikabarkan telah meninggal
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Bagikan