Kesenian Kolektif Asal Tokyo Bawa Instalasi Cahaya Populernya ke Eropa


Fokus pada cahaya, suara, urutan digital, dan pengalaman yang imersif. (Foto: timeout)
KESENIAN kolektif pemenang penghargaan, teamLab, akan membuka pameran permanennya di Belanda. Mereka akan mempersembahkan instalasi lampu yang sangat populer ke sebuah tempat baru di kota Utrecht.
TeamLab yang berbasis di Tokyo terkenal dengan pameran multi-inderanya yang menarik banyak pengunjung di seluruh dunia, mulai dari Shanghai, Seoul, hingga San Francisco. Pertunjukan mereka umumnya berkonsentrasi di sekitar cahaya, suara, urutan digital, dan pengalaman yang imersif. Bola musik raksasa yang bersinar, proyeksi air terjun, dan bunga yang meledak, semuanya ditampilkan dalam karya teamLab.
Baca juga:

Namun untuk karya kolektif yang paling terkenal adalah Crystal Universe. Merupakan pertunjukan cahaya imersif yang menggunakan lampu LED untuk menciptakan pola langit 3D yang dapat dilalui pengunjung. Jika kamu tidak berkesempatan menyaksikan pameran secara langsung, kamu masih bisa menemukan lusinan foto dan menikmatinya di Instagram.
Melansir laman Lonely Planet, kelompok kesenian internasional tengah mempersiapkan pembukaan pameran permanen di Belanda. Mereka akan mengambil alih tempat kesenian digital baru bernama Nowhere in Utrecht, proyek pembangunan kota hijau terkenal Wonderwoods. Ini akan menjadi basis permanen pertama teamLab di Eropa, bergabung dengan rumah lainnya di Tokyo dan Shanghai.
“Belanda adalah negara dengan kesadaran digital yang tinggi, dan karena itulah menjadikannya basis yang sempurna untuk pameran dan kesenian kolektif digital,” kata pendiri Nowhere, Jeroen van Mastrigt.
Baca juga:

Ruangan tersebut akan mencakup karya seni dari anggota kolektif, serta area Taman Masa Depan, semacam taman hiburan pendidikan yang mendorong kolaborasi dan pemikiran kreatif. Juga Hutan Atletik yang akan menyediakan ruang atletik yang kreatif bagi pengunjung, atau seperti yang dikatakan teamLab, "mendorong pertumbuhan hipokampus otak dan melatih kesadaran spasial".
Berbicara tentang kolaborasi antara teamLab dan Wonderwoods, pendiri situs, Jet Happel berkata, "Kami mengundang pengunjung dari seluruh dunia untuk tidak hanya menikmati Wonderwoods namun untuk membenamkan diri mereka dalam taman bermain ajaib seni digital." Pameran TeamLab di Nowhere akan dibuka pada tahun 2024. (lgi)
Baca juga:
Menikmati Seni di Kota New York Lewat Panduan Instalasi Publik
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal

Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer

Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi

Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN

Menilik Pameran Seni Rupa Bertajuk Beyond Imagination di Gedung JDC Jakarta
