Menikmati Seni di Kota New York Lewat Panduan Instalasi Publik


Adalah proyek NYC & Company, sebuah organisasi pemasaran destinasi kota. (Foto: Unsplash/Matthias KInsella)
MUSEUM di Kota New York mungkin saja ditutup. Namun seni tidak pernah terasa jauh ketika kamu berjalan di sekitar Big Apple, bahkan ketika sambil menerapkan social distancing.
NYC & Company, organisasi yang bergerak di bidang pemasaran, membuat pencarian untuk seni luar ruangan menjadi lebih mudah. Menyoroti lusinan program seni publik gratis di kelima wilayah dengan menyambut warga New York untuk menikmati sedikit budaya saat melintasi area. Dilansir laman T+L, database All In NYC: Public Art Edition, menampilkan instalasi yang saat ini dipajang dan yang akan datang.
Baca juga:

“Kota New York perlahan keluar dari lockdown dan kegiatan bisnis kembali dimulai. Karenanya, kami mengajak warga dan masyarakat sekitar untuk menikmati dari banyak penawaran seni publik gratis,” Fred Dixon, Presiden dan CEO NYC & Company, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Ia juga menambahkan bahwa mereka tahu betapa pentingnya seni, bukan hanya untuk kota mereka. Namun bagi orang-orang yang pada akhirnya akan kembali dari manca negara untuk melihat lembaga budaya kelas dunia.
Nikmati kolase landmark Kota New York yang disandingkan dengan foto-foto lebih dari seribu subyek sebagai bagian dari The Chronicles of New York City oleh JR, karya ini dipajang oleh Museum Brooklyn. Dapat pula melarutkan diri dalam penghormatan kepada gerakan Black Lives Matter dengan proyek yang terbungkus di Museum Mile Building dan dipasang oleh African Center.
Baca juga:

Lalu, pergilah ke Queens, kamu dapat berjalan di antara karya apik warna-warni di Socrates Sculpture Park. Pameran The Monuments Now yang berlangsung hingga Maret 2021, menyoroti sejarah yang kurang terwakili dan masyarakat yang terpinggirkan, dan saat ini menampilkan karya Jeffrey Gibson.
Museum Seni Amerika Whitney, mural Jill Mulleady We Wither Time into a Coil of Fright mewakili semua orang, menggarisbawahi kehidupan modern yang sangat terhubung dan terisolasi.
Ini bukanlah proyek seni pertama NYC & Company. Perusahaan juga bermitra dengan Dana Seni Publik untuk membuat pameran seluruh kota musim panas ini. Menampilkan karya lebih dari 50 seniman. Pecinta seni dapat pula belajar menggambar gratis dari Museum Seni Metropolitan atau mengikuti tur virtual secara mendalam. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal

Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
