Menikmati Seni di Kota New York Lewat Panduan Instalasi Publik

Leonard Leonard - Sabtu, 01 Agustus 2020
Menikmati Seni di Kota New York Lewat Panduan Instalasi Publik

Adalah proyek NYC & Company, sebuah organisasi pemasaran destinasi kota. (Foto: Unsplash/Matthias KInsella)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSEUM di Kota New York mungkin saja ditutup. Namun seni tidak pernah terasa jauh ketika kamu berjalan di sekitar Big Apple, bahkan ketika sambil menerapkan social distancing.

NYC & Company, organisasi yang bergerak di bidang pemasaran, membuat pencarian untuk seni luar ruangan menjadi lebih mudah. Menyoroti lusinan program seni publik gratis di kelima wilayah dengan menyambut warga New York untuk menikmati sedikit budaya saat melintasi area. Dilansir laman T+L, database All In NYC: Public Art Edition, menampilkan instalasi yang saat ini dipajang dan yang akan datang.

Baca juga:

Ada Museum Olimpiade di Colorado Springs

1
Menyoroti program seni publik gratis di wilayah New York. (Foto: amny)

“Kota New York perlahan keluar dari lockdown dan kegiatan bisnis kembali dimulai. Karenanya, kami mengajak warga dan masyarakat sekitar untuk menikmati dari banyak penawaran seni publik gratis,” Fred Dixon, Presiden dan CEO NYC & Company, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Ia juga menambahkan bahwa mereka tahu betapa pentingnya seni, bukan hanya untuk kota mereka. Namun bagi orang-orang yang pada akhirnya akan kembali dari manca negara untuk melihat lembaga budaya kelas dunia.

Nikmati kolase landmark Kota New York yang disandingkan dengan foto-foto lebih dari seribu subyek sebagai bagian dari The Chronicles of New York City oleh JR, karya ini dipajang oleh Museum Brooklyn. Dapat pula melarutkan diri dalam penghormatan kepada gerakan Black Lives Matter dengan proyek yang terbungkus di Museum Mile Building dan dipasang oleh African Center.

Baca juga:

Selfie Station, Museum Instagramable di Iowa

2
Penting bagi warga dan orang yang datang dari manca negara. (Foto: amny)

Lalu, pergilah ke Queens, kamu dapat berjalan di antara karya apik warna-warni di Socrates Sculpture Park. Pameran The Monuments Now yang berlangsung hingga Maret 2021, menyoroti sejarah yang kurang terwakili dan masyarakat yang terpinggirkan, dan saat ini menampilkan karya Jeffrey Gibson.

Museum Seni Amerika Whitney, mural Jill Mulleady We Wither Time into a Coil of Fright mewakili semua orang, menggarisbawahi kehidupan modern yang sangat terhubung dan terisolasi.

Ini bukanlah proyek seni pertama NYC & Company. Perusahaan juga bermitra dengan Dana Seni Publik untuk membuat pameran seluruh kota musim panas ini. Menampilkan karya lebih dari 50 seniman. Pecinta seni dapat pula belajar menggambar gratis dari Museum Seni Metropolitan atau mengikuti tur virtual secara mendalam. (lgi)

Baca juga:

Suka Seni? Kamu Wajib Mampir ke Museum Unik di Paris Ini

#Seniman #Seni Rupa #Karya Seni #Seni Lukis #Seni Pahat #Pameran Seni
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Fun
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
JICAF 2025 berlangsung 18 September - 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Bagikan