Keraton Kasepuhan Cirebon Kutuk Tragedi Rohingya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 12 September 2017
Keraton Kasepuhan Cirebon Kutuk Tragedi Rohingya

Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat. (MP/Mauritz)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kasultanan Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, mengutuk keras kejahatan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar.

Sultan Sepuh ke-XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat dalam pernyataan tertulisnya yang diterima merahputih.com, di Cirebon, Selasa (12/9), menyatakan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Myanmar harus segera dihentikan.

Sulta Arief, sapaan akrabnya, meminta semua pihak agar serius dalam menghentikan kejahatan kemanusiaan tersebut.

Dan berikut pernyataan lengkap Kasultanan Keraton Kasepuhan Cirebon sehubungan dengan krisis dan tragedi kemanusiaan terhadap etnis muslim Rohingya di Myanmar;

1. Tragedi genosida yang terjadi atas etnis Rohingya di Myanmar adalah tragedi kemanusiaan yang harus dihentikan oleh siapa pun dan apa pun agamanya

2. Dalam pandangan nilai-nilai luhur agama Islam, sesama muslim adalah bersaudara. Oleh karenanya wajib hukumnya bagi umat muslim di seluruh dunia untuk melakukan usaha-usaha pembelaan terhadap saudaranya yang teraniaya yaitu muslim Rohingya di Myanmar

3. Dasar Negara RI, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara jelas menolak aksi-aksi yang melanggar hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaan suatu bangsa apalagi tindakan brutal genosida dengan alasan apa pun

4. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut etnis Rohingya sebagai etnis yang paling menderita di muka bumi

5. Oleh karenanya, kami dari Kasultanan Kasepuhan Cirebon mengutuk keras kejahatan kemanusiaan yang terjadi atas etnis Rohingya di Myanmar dan mengimbau semua pihak untuk melakukan usaha-usaha yang serius dalam menghentikan kejahatan kemanusiaann tersebut

6. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) harus ikut menangani secara sungguh-sungguh bahkan bila perlu mengambil alih tragedi kemanusiaan yang telah dan sedang berlangsung secara terus menerus di Myanmar

7. Mahkamah Kejahatan Internasional (International Criminal Court – ICC) untuk mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab atas praktik genosida terhadap etnis Rohingya di Myanmar

8. Para aktivis HAM dan kemanusiaan di seluruh dunia harus memberikan perhatian serius terhadap kasus genosida etnis Rohingya sehingga tragedi ini bisa diakhiri

9. ASEAN harus menekan Myanmar agar menghentikan praktik genosida terhadap etnis Rohingya

10. Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan upaya-upaya yang maksimal dalam menghentikan tragedi kemanusiaan di Myanmar. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ridwan Kamil Kumpulkan Sumbangan Rohingya Rp 3 Miliar

#Keraton Kasepuhan #Pengungsi Rohingya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Nyaris 100 Pengungsi Rohingya Datangi Aceh, Ada yang Nekat Berenang ke Bibir Pantai
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur hingga kini terus berkoordinasi dengan pihak terkait
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Nyaris 100 Pengungsi Rohingya Datangi Aceh, Ada yang Nekat Berenang ke Bibir Pantai
Berita
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Hentikan Bantuan dan Ingin Usir Pengungsi Rohingya
Sebuah video yang diunggah akun TikTok @pangeranaldi0, menampilkan Presiden Jokowi ingin mengusir pengungsi Rohingnya. Lalu, apakah informasi itu benar?
Soffi Amira - Rabu, 24 Januari 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Hentikan Bantuan dan Ingin Usir Pengungsi Rohingya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Konspirasi Amerika Serikat Dibalik 70 Juta Pengungsi Rohingnya Pindah ke Indonesia
Video di Tiktok membagikan klaim tentang 70 juta pengungsi Rohingya yang akan mengungsi ke Indonesia akibat dari konspirasi Amerika Serikat.
Pradia Eggi - Kamis, 18 Januari 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Konspirasi Amerika Serikat Dibalik 70 Juta Pengungsi Rohingnya Pindah ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tutup Kantor UNHCR di Indonesia
Kantor UNHCR di Jakarta harus ditutup karena memicu para pengungsi dari berbagai negara datang ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Januari 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tutup Kantor UNHCR di Indonesia
Indonesia
Polri Turunkan Tim Usut Dugaan TPPO Pengungsi Rohingya
Badan Reserse Kriminal Polri melalui Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menurunkan tim untuk mengusut dugaan jaringan TPPO pada arus kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Mula Akmal - Jumat, 22 Desember 2023
Polri Turunkan Tim Usut Dugaan TPPO Pengungsi Rohingya
Indonesia
Jokowi Tegaskan Penampungan Pengungsi Rohingya Bersifat Sementara
Pemerintah akan menampung sementara pengungsi asal Myanmar yang mendapatkan diskriminasi itu.
Zulfikar Sy - Senin, 11 Desember 2023
Jokowi Tegaskan Penampungan Pengungsi Rohingya Bersifat Sementara
Indonesia
Din Syamsuddin Dukung Pengungsi Rohingnya Dipindah ke Pulau Galang
Din Syamsuddin menyambut baik usulan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang membuka peluang menjadikan Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Riau sebagai lokasi penempatan pengungsi rohingnya.
Mula Akmal - Jumat, 08 Desember 2023
Din Syamsuddin Dukung Pengungsi Rohingnya Dipindah ke Pulau Galang
Indonesia
Masyarakat Aceh Dorong Kembali Kapal Rohingya ke Laut, Pusat Harus Berperan Aktif
Pemerintah pusat perlu mengambil sikap soal gelombang kedatangan pengungsi etnis Rohingya di Aceh.
Zulfikar Sy - Sabtu, 18 November 2023
Masyarakat Aceh Dorong Kembali Kapal Rohingya ke Laut, Pusat Harus Berperan Aktif
Dunia
AS Gelontorkan Bantuan Kemanusiaan Rp 1,78 Triliun untuk Pengungsi Rohingya
Kelompok etnis di Rakhine, Myanmar tersebut bahkan banyak menempuh perjalanan laut ke negara tetangga akibat dari konflik.
Zulfikar Sy - Sabtu, 23 September 2023
AS Gelontorkan Bantuan Kemanusiaan Rp 1,78 Triliun untuk Pengungsi Rohingya
Indonesia
Revitalisasi Keraton Surakarta Masuk Tahap Lelang
Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat mulai menemukan titik terang. Pemkot Solo memastikan lelang proyek revitalisasi Keraton Solo tersebut dilakulan pada pekan depan dengan menyasar kawasan Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan termasuk Pasar Cinderamata.
Mula Akmal - Selasa, 04 Juli 2023
Revitalisasi Keraton Surakarta Masuk Tahap Lelang
Bagikan