[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Hentikan Bantuan dan Ingin Usir Pengungsi Rohingya
Unggahan video mengenai Presiden Jokowi yang ingin mengusir pengungsi Rohingya dari Indonesia. Foto: TikTok/pangeranaldi0
MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan video dari akun TikTok (@pangeranaldi0), yang menampilkan Presiden Jokowi sedang berpidato disertai narasi yang menyatakan, bahwa ia akan menghentikan bantuan dan segera mengusir pengungsi Rohingya dari Indonesia.
Berikut ini adalah narasi dalam video tersebut:
"Jokowi: Stop bantuan untuk Rohingya dan segera usir mereka"
Lalu, benarkah Presiden Jokowi ingin mengusir pengungsi Rohingya dari Indonesia?
Baca juga: [HOAKS atau FAKTA] : Mahfud MD dan FBI Berhasil Ungkap Korupsi di Istana Kepresidenan
FAKTA
Berdasarkan penelusuran Turn Back Hoaks, unggahan tersebut merupakan potongan video yang diambil dari YouTube channel resmi Sekretariat Presiden yang berjudul “LIVE: Ket Pers Presiden Jokowi terkait Pengungsi Rohingya di Indonesia, Istana Merdeka, 8 Des 2023.”
Pada video tersebut, Presiden Jokowi sama sekali tidak berpidato dan membahas terkait dihentikannya bantuan dan pengusiran pengungsi Rohingya di Indonesia.
Berikut ini adalah pernyataan Presiden Jokowi:
“Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak, yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini. Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO. Dan, bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.”
Baca juga: [HOAKS atau FAKTA]: Warga Bali Dilarang Jual Babi Guling dan Alkohol
Transkrip pidato Presiden Jokowi tersebut juga bisa diakses secara langsung melalui situs Sekretariat Kabinet RI. Dengan demikian, klaim narasi yang disebarkan oleh akun TikTok @pangeranaldi0 adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
KESIMPULAN
Narasi menyesatkan. Tidak ditemukan informasi terkait Presiden Jokowi akan menghentikan bantuan dan segera mengusir pengungsi Rohingya.
Mengutip ANTARA, Presiden Jokowi menyebutkan, bahwa pemerintah menampung sementara pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia.
Menurut Jokowi, Pemerintah Indonesia masih membahas solusi terkait masalah penanganan pengungsi Rohingya dengan organisasi-organisasi internasional, termasuk Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR). (knu)
Baca juga: [HOAKS atau FAKTA]: Prabowo dapat Rekor MURI Paling Sering Kalah Pilpres
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial