Din Syamsuddin Dukung Pengungsi Rohingnya Dipindah ke Pulau Galang


Ilustrasi - Sejumlah imigran Rohingya saat sempat mendarat di kawasan pantai Aceh Utara, Kamis (16/11/2023) (ANTARA/HO/Warga)
MerahPutih.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyambut baik usulan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang membuka peluang menjadikan Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Riau sebagai lokasi penempatan pengungsi rohingnya.
Menurut Din, usul Wapres Ma'ruf Amin sangat mulia, penting, dan mendesak. Pasalnya, pengungsi Rohingya adalah sesama manusia.
Baca Juga:
"Mereka sudah menderita dari penindasan dan pengusiran, ditambah penderitaan diombang-ambingkan ombak lautan tanpa makanan cukup,” kata Din dalam keterangannya, Jumat (8/12).
Dikatakannya, sudah saatnya Indonesia sebagai bangsa berlaku adil dengan menunjukkan rasa kemanusian. Terlebih, Pancasila mengajarkan soal kemanusiaan yang adil dan beradab, untuk bertindak.
“Saatnya Indonesia menyediakan satu dari 17.500 pulau yang dimilikinya, seperti dulu Pemerintah Orde Baru menyediakan Pulau Galang bagi pengungsi Vietnami,” ujarnya.
Din berharap, usulan Wapres Ma’ruf ini dapat dilaksanakan pemerintah. Ia meminta, agar Wapres Ma’ruf dapat memimpin pelaksanaan dari usulanya tersebut di lapangan.
“Para pengungsi Rohingya, yang kebetulan beragama Islam terusir dari tanah kelahiran mereka di Rakhine State Myanmar, karena dianggap tidak berkewarganegaraan Myanmar walau mereka sudah lahir dan tinggal di sana berabad-abad secara turun menurun,” ungkapnya.
Baca Juga:
Masyarakat Aceh Dorong Kembali Kapal Rohingya ke Laut, Pusat Harus Berperan Aktif
Menurut Din, para pengungsi rohingnya sejatinya adalah warga negara yang sah dan bahkan pernah ikut terlibat dalam Pemerintahan Myanmar. Namun, pengungsi rohingnya diusir rezim Junta Militer Myanmar atas desakan kelompok keagamaan ekstrim.
“Menindas mereka dan mengusir mereka dari kampung halamannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut Din mengungkapkan, para pengungsi rohingnya yang terdampar di Indonesia, di Aceh bahkan sampai Sulawesi Selatan, ditaksir berjumlah ratusan dan ada kecenderungan bertambah.
Masalahnya, lembaga pengungsi dunia UNHCR tidak berdaya atas alasan stateless atau tidak berkewarganegaraan untuk masyarakat rohingnya.
“Pemerintah Indonesia pun tidak dapat berbuat banyak untuk menampung mereka, demi menjaga solidaritas ASEAN. Syukur ada lembaga swadaya masyarakat dan organisasi Islam seperti Muhammadiyah membantu mereka walau tidak maksimal,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Perdana Menteri Bangladesh Desak Dunia Selesaikan Krisis Rohingya
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga

Din Syamsuddin Minta Warga Tak 'Goreng' Pernyataan Suswono soal Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran

Din Syamsuddin Minta RK Tak Abaikan Agama selain Islam

Ridwan Kamil Silaturahmi ke Din Syamsuddin untuk Minta Nasihat

Nyaris 100 Pengungsi Rohingya Datangi Aceh, Ada yang Nekat Berenang ke Bibir Pantai

Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN

Polisi Bakal Periksa Din Syamsuddin Terkait Pembubaran Paksa Diskusi Kemang

RD Tersangka Baru Pembubaran Acara Din Syamsudin Terbukti Pukuli Satpam Hotel

Gerombolan Orang Bubarkan Paksa Acara Diskusi Din Syamsudin dkk di Kemang

Din Syamsuddin Harap Pasukan Khusus TNI Terjun Payung Bawa Bendera Indonesia dan Palestina
