Kerahkan Ribuan Aparat, Polisi Amankan dan Tindak Pelanggar Prokes di Pilkada Tangsel


Simulasi Pilkada. (MP/Teresa Ika).
MerahPutih.com - Sebanyak 2.100 anggota Polisi dan TNI diturunkan untuk menjaga pelaksanaan Pilkada di Kota Tangerang Selatan. Setiap TPS dijaga sampai 2 sampai 12 personel kepolisian dan TNI.
Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Stephanus Luckyto menuturkan, pihaknya sudah memetakan mata TPS yang rawan dan tidak.
Ia meminta para paslon diminta tidak mengerahkan massa karena tengah dalam pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Gubernur Jatim Minta Warga Tidak Gelar Syukuran Kemenangan Pilkada
"Jika terjadi pelanggaran ada sanksi atau aturan yang kami tegakkan kepada paslon ini," kata Luckyto kepada wartawan, Rabu (9/12).
Selain itu, paslon juga diminta tak melakukan perayaan jika memenangu Pilkada. Ini mengingat angka penyebaran COVID-19 yang semakin tinggi di Tangsel.
"Timses cukup paham situasi seperti ini karena kurang lebih 3 bulan kita melaksanakan kampanye, mereka cukup tertib dan disiplin dalam menjalankan prokes," jelas Luckyto.
Ia mengatakan, di setiap TPS bakal ditempatkan tim pemburu COVID-19. Tim ini memastikan protokol kesehatan berjalan baik.
"Kami ingin memastikan prokes sudah diterapkan di TPS tersebut," jelas dia.
Luckyto pun meminta masyarakat tak panik saat pilkada hari ini, mengingat situasi di Tangsel kondusif.
Pihaknya telah menetapkan, tiga target terhadap pemilihan pilkada ini. Pertama, tidak terjadi gangguan kamtibmas lalu yang kedua, tidak adanya klaster baru akibat pilkada. Dan ketiga adalah tingginya tingkat partisipasi memilih.

Komisioner Divisi Data Pemilih dan Informasi KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ajat Sudrajat memastikan, ada lima dari enam kandidat pasangan calon atau paslon yang akan menggunakan hak pilih di Pilkada serentak pada Rabu, 9 Desember 2020.
Ia memaparkan, paslon nomor urut 1 calon wali kota Muhamad terdaftar di TPS 29 RT 02 RW 07. Muhamad dijadwalkan nyoblos pukul 09.00 -10.00 alamat di Jalan Bakti, Kelurahan dan Kecamatan Ciputat.
Sementara untuk calon Wakil Wali Kota nomor urut 1 Rahayu Saraswati dipastikan tidak mencoblos pada Pilkada Tangsel lantaran merupakan warga DKI Jakarta.
Kemudian paslon nomor urut 2 calon wali kota Siti Nur Azizah terdaftar di TPS 8 RT 04 RW 01, Jalan Panti Asuhan, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, pegang surat undangan nyoblos pukul 08.00–09.00 WIB.
Ruhamaben, calon wakil wali kota Tangsel terdaftar di TPS 31 Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang. Ia dijadwalkan nyoblos pukul 10-11 alamat di Komplek Pondok Cabe Indah.
Paslon nomor urut 3 calon wali kota Benyamin Davnie nyoblos di TPS 16 Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara. Dia dijadwalkan memilih 11-12 alamat di Kampung Parigi RT 02 RW 05.
Pilar terdaftar di TPS 24 Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara dijadwalkan jam 08-09 alamat di Narada Alam Sutera RT 01 RW 06. (Knu)
Baca Juga:
Berharap Pilkada Lancar dan Aman Saat Pandemi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan

28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024

Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK
