Kepala BNNP: Biak Darurat Narkoba
Barang bukti narkoba jenis sabu yang didapat dari pelaku LZ dan CR di apartemen Mediterania dengan jumlah 5.87 kilogram dan 5.64 kilogram. (MP/Rizki Fitrianto)
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua (BNNP), Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Biak Numfor masuk dalam kawasan zona darurat narkoba karena menjadi daerah pintu transit peredaran obat terlarang di wilayah Papua.
Bambang mengatakan, berdasarkan data kasus penyalahgunaan narkoba sudah merambah kalangan anak-anak Sekolah Dasar hingga SMA/SMK sehingga diperlukan penanganan serius bagi semua pemangku kepentingan lembaga pendidikan serta orang tua.
"Kami mendesak Pemkab Biak Numfor, DPRD, dan jajaran pemerintah daerah harus segera membentuk badan narkotika kabupaten untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di daerah," kata Kepala BNNP Brigjen Pol Bambang Budi Santoso seperti dikutip dari Antaranews usai pemeriksaan tes urine prajurit TNI di Biak, Papua, Kamis (20/4).
Dia berharap, dengan kehadiran BNK diharapkan mampu menekan dan mengawasi peredaran narkoba yang sangat merusak masa depan generasi muda di Kabupaten Biak Numfor.
Dalam mempercepat pembentukan BNK, kata Bambang, jajaran BNNP melakukan koordinasi dengan Pemkab dan DPRD Biak Numfor.
"Pembentukan BNK Biak Numfor diharapkan sebagai mata untuk pengawasan peredaran narkoba di Kabupaten Biak Numfor," tandasnya.
Selain itu, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso bersama Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba, AKBP Muhammad Syafei AB melakukan pemeriksaan urine di lokasi tempat hiburan malam, institusi TNI serta panti pijat.
Bagikan
Berita Terkait
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak