Kepala Basarnas Minta Masyarakat Setop Perdebatkan Potongan Tubuh Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Kepala Basarnas Minta Masyarakat Setop Perdebatkan Potongan Tubuh Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

Foto udara petugas mengevakuasi jenazah korban runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Basarnas meminta masyarakat untuk tidak memperdebatkan temuan potongan tubuh korban dalam operasi evakuasi santri Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Terlebih, Basarnas tidak pernah secara spesifik menyatakan jumlah korban jiwa, melainkan berfokus pada pelaporan setiap manusia atau bagian tubuh yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan.

"Basarnas tidak pernah menyatakan jumlah korban, melainkan hanya melaporkan setiap manusia yang terevakuasi dari reruntuhan bangunan. Yang kita data adalah setiap korban yang berhasil dievakuasi, baik utuh maupun berupa bagian tubuh,” ujar Kepala Basarnas, Mohammad Syafii, Senin (6/10).

Baca juga:

AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang

Saat berada di posko darurat, Syafii mencontohkan pengalamannya dalam penanganan kecelakaan pesawat, di mana bagian tubuh yang teridentifikasi tetap dicatat sebagai korban yang berhasil ditemukan. Dengan prinsip yang sama, potongan tubuh korban yang dievakuasi dari pesantren akan tetap didata. Selanjutnya, proses identifikasi akan dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Ia menekankan agar semua pihak tidak larut dalam perdebatan mengenai temuan bagian tubuh. "Yang jelas, kita tidak untuk memperdebatkan masalah body part. Itu yang ingin saya sampaikan,” ujarnya.

Syafii menambahkan, sumber informasi resmi mengenai jumlah korban dapat berasal dari berbagai pihak, seperti kepolisian atau BNPB. Oleh karena itu, data yang beredar di masyarakat tidak dapat dijadikan satu-satunya acuan bagi Basarnas.

Data terbaru dari posko tanggap darurat Sidoarjo per Senin pukul 18.38 WIB mencatat total 169 orang telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 104 orang dievakuasi dalam kondisi selamat dan mendapatkan penanganan medis, sementara sisanya meninggal dunia.

Baca juga:

Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional

Tim SAR gabungan juga menemukan total enam potongan tubuh yang saat ini masih diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. Jumlah korban ini masih mungkin berubah mengingat proses asesmen di lapangan yang bersifat dinamis.

Syafii menyampaikan apresiasi tinggi kepada 65 instansi dengan lebih dari 370 personel gabungan yang berjuang di lapangan hingga hari kedelapan. Menurutnya, upaya ini adalah manifestasi solidaritas kebangsaan dalam operasi pencarian dan pertolongan, sebab setiap nyawa yang diselamatkan adalah aset negara yang tak ternilai.

“Bagi Basarnas, penyelamatan satu nyawa adalah keberhasilan yang tidak bisa dihitung dengan angka,” tutupnya.

#Ponpes Al Khoziny #Pesantren #Pondok Pesantren
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prioritas RUU Sisdiknas, DPR Tegaskan Pesantren, Kiai Hingga Ustaz Wajib Masuk dalam Aturan Sistem Pendidikan Nasional
Guru-guru di pesantren itu mengajar murid-murid yang biasanya, tanda kutip, menjadi pilihan terakhir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Prioritas RUU Sisdiknas, DPR Tegaskan Pesantren, Kiai Hingga Ustaz Wajib Masuk dalam Aturan Sistem Pendidikan Nasional
Indonesia
PBNU Kecam Tindakan Pendakwah yang Dianggap Lecehkan Anak, Tegaskan Dakwah Harusnya Tumbuhkan Nilai Kemanusiaan bukan Menistakan
PBNU menegaskan kembali tidak ada ruang bagi kekerasan, pelecehan, dan penyalahgunaan otoritas dalam dakwah Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
PBNU Kecam Tindakan Pendakwah yang Dianggap Lecehkan Anak, Tegaskan Dakwah Harusnya Tumbuhkan Nilai Kemanusiaan bukan Menistakan
Indonesia
Menteri Agama Geram Ada Pendakwah Lecehkan Anak-Anak, tak Bisa Menoleransi Tindakan yang Mencederai Nilai Kemanusiaan
Lembaga pendidikan harus menjadi ruang aman dan bermartabat bagi seluruh peserta didik.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Menteri Agama Geram Ada Pendakwah Lecehkan Anak-Anak, tak Bisa Menoleransi Tindakan yang Mencederai Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Wujudkan Dana Abadi Pesantren
Menjadi langkah positif pemerintah dalam memperkuat eksistensi pesantren di Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Wujudkan Dana Abadi Pesantren
Indonesia
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Kemenag kejar target penerbitan Perpres Ditjen Pesantren sebagai kado akhir tahun 2025, setelah mendapat persetujuan Presiden Prabowo.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Indonesia
Pesantren SAQJ Situbondo Libur Sepekan Pascainsiden Atap Asrama Ambruk Tewaskan Santriwati
Keputusan meliburkan proses pembelajaran ini diambil menyusul insiden ambruknya atap bangunan asrama putri yang menyebabkan satu santriwati meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Pesantren SAQJ Situbondo Libur Sepekan Pascainsiden Atap Asrama Ambruk Tewaskan Santriwati
Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Prabowo menekankan pentingnya santri untuk siap beradaptasi dengan kemajuan global
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, alumni, dan santri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Indonesia
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri mengingatkan kita bahwa kemerdekaan ini juga lahir dari perjuangan tulus kaum santri yang berjuang tanpa pamrih.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Bagikan