Kesehatan

Kenali Third Hand Smoke dan Cara Mengatasinya

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 07 Oktober 2021
Kenali Third Hand Smoke dan Cara Mengatasinya

Bukan hanya asap rokok yang berbahaya, residu yang ditinggalkan mengganggu kesehatan. (Foto: Unsplash/Pascal Meier)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEROKOK memang berbahaya bagi perokok atau pun orang di sekelilingnya. Muncul pula istilah third hand smoke, yakni untuk menyebutkan residu nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya yang ditinggalkan asap rokok.

Kalau kamu merokok di rumah, third hand smoke jelas berbahaya untuk anggota keluarga karena paparan residu nikotin yang mengempel di berbagai perabot, mulai dari kursi, meja, dnding, lantai, dan ruangan pun menjadi bau asap. Selain dampak third hand smoke, kebiasaan merokok di dalam rumah juga menyebabkan anggota keluarga menjadi perokok pasif.

Baca juga:

Inilah yang Rokok Rusak pada Gigi, Masih Mau Merokok

Kenali Third Hand Smoke dan Cara Mengatasinya
Hanzle Cheeseman, perokok sebaiknya merokok di luar ruangan. (Foto: YouTube/5 News)

Studi terbaru dari King’s College menjelaskan bahwa 50 persen perokok pasif berisiko kanker mulut dan tenggorokan. Jika anggota keluargamu terpapar asap rokok dalam jangka waktu yang panjang, maka risikonya akan meningkat berkali lipat.

Untuk menghindari third hand smoke, kepada keluarga dan khususnya anak, Hazel Cheeseman dari kelompok kampanye Action on Smoking dan Health berpesan agar perokok sebaiknya merokok di luar ruangan.

“Studi terbaru ini semakin memperkuat bahwa perokok seharusnya di luar ruangan, untuk melindungi anak-anak dari bahaya. Namun cara terbaik untuk melindungi mereka adalah jika para orang tua berhenti merokok,” kata Hazel mengutip BBC.

Untuk itu ada beberapa cara yang bisa ditempuh, yang paling utama adalah berhenti merokok karena partikel dari asap rokok berpotensi tertinggal dan bertahan di permukaan furniture dan bagian dalam rumah hingga bertahun-tahun.

“Anak-anak dan orang dewasa yang tidak merokok mungkin berisiko mengalami masalah kesehatan ketika mereka menghirup, menelan, atau menyentuh zat yang berasal dari asap rokok,” kata Dr J. Taylor Hays, M.D dari Mayo Clinic.

Baca juga:

Merokok Tapi Tetap Sehat? Kardiovaskular Ganjarannya

Kenali Third Hand Smoke dan Cara Mengatasinya
Berhenti merokok jadi cara yang paling tepat. (Foto: Unsplash/Julia Engel)


American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar semua anak dilindungi dari asap rokok. Demi melindungi keluarga dari paparan asap rokok, kamu sebaiknya tidak merokok di dalam rumah atau mobil sebab residu asap rokok bisa menempel di pakaian, rambut, furnitur, atau pendingin ruangan.

Atau kamu bisa memilih tembakau alternatif. Banyak penelitian menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, maupun snus, memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok umumnya. Kendati demikian, tentunya perlu riset mendalam terkait dampak penggunaan tembakau alternatif untuk jangka panjang. (and)

Baca juga:

Berhenti Merokok Buat Orang Mengonsumsi Lebih Banyak Junk Food

#Kesehatan #Rokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Raperda tanpa rokok itu yang paling penting tidak boleh mengganggu UMKM
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
"Saya harapkan dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang. Siklus impor kan tiga bulan kira-kira. Kami harap semuanya mengikuti aturan dengan benar," kata menkeu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
Indonesia
Raperda Larangan Merokok Hampir Final, Pelanggar Perda KTR Jakarta Bisa Dikenai Sanksi Lebih dari Denda Rp 250 Ribu
Raperda KTR juga mengatur sanksi bagi para pelanggar, termasuk individu, perusahaan, dan sponsor
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Raperda Larangan Merokok Hampir Final, Pelanggar Perda KTR Jakarta Bisa Dikenai Sanksi Lebih dari Denda Rp 250 Ribu
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Rokok ilegal, yang sering diproduksi rumahan, tidak membayar cukai kepada pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan