Kenali Tanda-Tanda Kanker Langka yang Diderita Mendiang Ibu Jokowi


Ibu Jokowi meninggal (Sumber: Istimewa)
KABAR duka datang dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sang ibunda tercinta, Sudjiatmi Notomiharjo menghembuskan napas terakhir, Rabu (25/3) di Rumah Sakit TNI Tingkat III Slamet Riyadi, Solo. Mendiang pergi usai berjuang dengan penyakit kanker tenggorokan.
Kanker tenggorokan merupakan salah satu penyakit langka yang hanya dialami 0,3 persen orang. Langkanya penderita penyakit tersebut membuat orang-orang kurang familiar dengan salah satu jenis kanker tersebut. Apa itu kanker tenggorokan?
Baca juga:

Seperti jenis kanker lainnya, kanker tenggorokan merupakan penyakit sel-sel abnormal berlipat ganda dan membelah tanpa terkendali dalam tubuh. Sel-sel abnormal tersebut membentuk pertumbuhan ganas yang disebut tumor. Kanker tenggorokan mengacu pada kanker pita suara dan bagian tenggorokan lainnya seperti amandel dan orofaring.
Baca juga:
Meskipun seluruh kanker tenggorokan melibatkan pengembangan dan pertumbuhan sel-sel abnormal, dokter akan mengidentifikasi tipe spesifik pada pasien untuk menentukan rencana perawatan yang efektif. Tipe kanker tenggorokan yakni kanker faring dan karsinoma sel skuamosa.

Kanker faring berkembang di faring. Faring adalah tabung berlubang yang membentang dari belakang hidung ke bagian atas batang tenggorokan. Kanker faring yang berkembang di leher dibagi atas empat jenis; kanker nasofaring (bagian atas tenggorokan), kanker orofaring (bagian tengah tenggorokan), kanker hipofaring (bagian bawah tenggorokan), dan kanker laring (kanker di pita suara).
Sementara kanker karsinoma sel skuamosa mempengaruhi sel-sel yang melapisi tenggorokan. Jenis kanker tenggorokan ini mempengaruhi sel-sel kelenjar.
Meskipun kanker ini cukup langka ditemukan, beberapa gejala kanker tenggorokan cukup sederhana dan bisa ditemukan di banyak orang. Gejalanya yakni kesulitan menelan, penurunan berat badan, sakit tenggorokan, batuk persisten, sakit telinga, suara serak, dan adanya kebutuhan konstan untuk membersihkan tenggorokan. Gejala paling jelas berupa pembengkakan kelenjar getah bening di leher. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang

Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang

Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan

5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena

Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker

Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker

Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker

Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri

Kenal Lebih Dekat sama Vaksin Kanker yang Bakal Dibagikan Gratis pada 2025 Mendatang
