Kenali Susu yang Kamu Konsumsi

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 27 Februari 2020
Kenali Susu yang Kamu Konsumsi

Beberapa jenis susu terdengar asing bagi banyak orang. (Foto: Pexels/freestocks.org)

Ukuran:
14
Audio:

SUSU adalah salah satu sumber protein. Susu memiliki posisi yang sangat penting bagi mereka yang masih menjalani masa pertumbuhan, seperti bayi, anak-anak, dan remaja. Pada umumnya seseorang hanya akan mengenal sebagian kecil jenis susu yang banyak beredar di pasaran, seperti susu full cream, susu low fat, dan lainnya.

Berikut adalah beberapa jenis susu yang memiliki manfaat yang berbeda dan jarang diketahui orang banyak.

Baca Juga:

Kalau bukan Susu, Apakah Susu Kental Manis Itu?


Susu sapi organik

susu
Tinggi kandungan omega 3. (Foto: Unsplash/Vera Cho)


Susu organik diatur cukup ketat karena harus memenuhi beberapa kriteria. Seperti sapi harus diberi makan serba organik (tanpa pestisida atau zat asing lain), tidak ada tambahan hormon, dan diberi akses ke padang rumput selama 120 hari dalam setahun. Namun sebenarnya kandungan susu sapi organik dengan susu konvensional tidaklah jauh berbeda. Untuk sapi dengan konsumsi rumput, membuat susu semakin tinggi kandungan omega 3.


Susu bebas laktosa

susu
Laktosa dapat mengendap pada usus. (Foto: Unsplash/Debby Hudson)


Laktosa adalah komponen gula pada susu. Enzim laktase dibutuhkan tubuh untuk mencernanya. Saat jumlah laktase tidak bisa memenuhi kebutuhan, maka Laktosa akan mengendap dan berfermentasi di usus. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.


Susu murni

susu
Susu dapat membuat seseorang merasa kenyang. (Foto: Pexels/Acharaporn Kamornboonyarush)


Mengandung sekitar 150 kalori, 8 gram protein dan 8 gram lemak dalam secangkir susu ini. Kandungan tersebut akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah keinginan mendpatkan kalori lebih. Menurut riset yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition mengatakan bahwa, perempuan yang mengkonsumsi susu murni mengalami sedikit penambahan berat badan daripada mereka dengan pilihan susu low fat.

Baca Juga:

Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Susu Nabati


Susu A2

susu
Minim terserang masalah pencernaan. (Foto; Pexels/Suzy Hazelwood)


Susu sapi memproduksi dua jenis protein sekaligus yakni A1 dan A2. Menurut riset tahun 2017 Nutrition Journal menemukan, susu dengan kandungan hanya jenis protein A2 berisiko lebih kecil masalah pencernaan daripada susu dengan kandungan protein lengkap.


Susu skim

susu
Cocok bagi yang menjalani diet ketat. (Foto: Pexels/Fa Romero Photography)


Disarankan bagi mereka yang sedang menjalankan program diet ketat untuk memilih susu rendah lemak atau susu skim. Terdiri dari asupan kalori dan protein yang tetap sama dan cuma berbeda pada kandungan lemaknya. (lgi)


Baca Juga:

Berbagai Khasiat Susu Kambing untuk Kesehatan Tubuh, Sudah Tahu?

#Susu
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Program ini menyasar tiga kelompok penerima utama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Fun
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
RANS Simba Basketball berkolaborasi dengan KINS Dairy sambut World Milk Day 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
Kuliner
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Membawa konsep 'susu yang bisa dimakan.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Foto Essay
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern
Pekerja menunjukkan produk susu kemasan di KPBS Pengalengan, Sabtu (18/2/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 Februari 2025
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern
Indonesia
Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor
Dadan mengatakan hal itu lantaran mayoritas susu masih impor
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Januari 2025
Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor
Video
Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
"Investasi yang kita harapkan yaitu mengatasi stunting tapi malah muncul masalah baru,"
Rezita Kesuma - Jumat, 17 Januari 2025
Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Pakar Gizi Soroti Pemberian Susu dengan Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pakar gizi Tria Astika Endah khawatir timbul masalah baru seperti obesitas dan diabetes sehingga menyarankan pemberian susu bebas gula atau sukrosa.
Frengky Aruan - Kamis, 16 Januari 2025
Pakar Gizi Soroti Pemberian Susu dengan Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis
Sudaryono juga tengah melakukan percepatan penyediaan lahan peternak untuk menampung sapi perah tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Januari 2025
200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Istana Tegaskan Susu Bukan Menu Wajib Program MBG, Dikasih Seminggu Sekali
Berdasarkan temuan di lapangan tidak semua daerah memasukan menu susu dalam program MBG
Wisnu Cipto - Senin, 06 Januari 2025
Istana Tegaskan Susu Bukan Menu Wajib Program MBG, Dikasih Seminggu Sekali
Indonesia
Susu Bukan Menu Wajib, BGN Tidak Mau MBG Malah Picu Lonjakan Impor Sapi
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sebaliknya berupaya mendorong agar setiap daerah di Indonesia memproduksi susu masing-masing demi memenuhi kebutuhan susu di program MBG.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Januari 2025
Susu Bukan Menu Wajib, BGN Tidak Mau MBG Malah Picu Lonjakan Impor Sapi
Bagikan