Kenali Sebab Si Kecil 'Cengeng'


Tangis anak bisa disebabkan oleh berbagai hal (Sumber: Momspresso)
ANAK usia balita cenderung memiliki karakter percaya diri dan selalu bahagia. Namun bisa jadi anakmu kebalikan dari karakter tersebut. Si kecil mudah menangis pada hal apapun.
Air matanya mengalir begitu mudah sehingga orang tua mulai kehilangan kesabaran dengannya. Si kecil yang cengeng dapat dengan cepat membuatmu lelah. Namun sebelum langsung marah, orang tua perlu mengetahui alasan dibalik tangisnya. Berikut tiga makna tangisan si kecil yang cengeng:
Baca Juga:
1. Kurang Percaya Diri

Kepercayaan diri seorang balia sangat kuat dalam beberapa hal namun rapuh dalam hal lain. Tidak peduli seberapa berani dia pada umumnya, melihat wajah asing bisa mengurangi rasa amannya dan membuatnya renan menangis.
Selain itu, sikap penolakan dari anak lainnya untuk bermain dengannya juga dapat mengurangi rasa percaya dirinya. Pada saat iu, air mata mulai mengalir.
Langkah paling efektif adalah dengan membangun kepercaayaan dirinya. Bantu ia untuk fokus pada aktivita hariannya tanpa larut dalam isak tangis, Itu membangun kepercayaan dirinya dalam tahap-tahap kecil.
Yakinkan ia bahwa dia akan baik-baik saja dan secara bertahap dorong ia untuk lebih ulet. Misalnya, beri tahu dia bahwa kamu tak keberatan jika dia tidak bisa menyelesaikan puzzlenya tetapi dia harus mencoba yang terbaik.
2. Cari Perhatian

Si kecil mungkin menemukan bahwa ini adalah cara yang efektif untuk mendapatkan perhatianmu sebagai orang tua. Semakin kamu 'marah', semakin besar kemungkinan ia untuk menangis. Sebaliknya, abaikan air matanya. Di awal, mungkin ia akan menangis lebih keras. Kendati demikian, lakukan yang terbaik untuk tidak bereaksi.
Secara perlahan anak mulai bersikap tenang. Usai anak tenang, kamu bisa katakan bahwa mereka bisa mengomunikasikan keinginannya tanpa menangis. Sampaikan juga betapa senangnya dirimu bahwa dia tidak membuat keributan lagi. Kombinasi kedua hal tersebut pada akhirnya dapat mengurangi keinginan anak untuk menangis. Dia akan belajar bahwa perhatian bisa ia dapatkan dengan cara yang lebih positif.
Baca Juga:
3. Kecemasan

Tangis si kecil bisa jadi merupakan tanda kecemasan dan ketidakbahagiaan mereka karena sering mendengar pertengkaran di rumah. Hal tersebu juga bisa disebabkan bila ia merasa iri dengan saudara kandungnya.
Tangisan ini adalah salah satu tangisan paling murni dari dirinya. Cobalah untuk mengetahui penyebab ketidakbahagiaannya dengan mengamati dan berbicara dengannya. Setelah penyebab cemas ditemukan, kamu akan mendapati bahwa dia tidak lagi mudah menangis dalam segala hal. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Wajah Bahagia Anak-anak Player Escort Piala AFF 2025 Dampingi Timnas Indonesia U-23

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
