Kesehatan

Kenali Kanker Getah Bening yang Harus Diwaspadai

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 01 Desember 2020
Kenali Kanker Getah Bening yang Harus Diwaspadai

Kanker kelenjar getah bening atau limfatik banyak diderita orang. (Foto: Pixabay/PDPics)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KANKER masuk dalam sakit pembunuh tertinggi di dunia. Penting sekali bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan. Salah satu kanker yang menghantui manusia adalah kanker getah bening.

Dilansir hellosehat, manusia memiliki limfatik atau getah bening yang tersebar di seluruh tubuh dan berperan dalam kekebalan atau imunitas. Kelenjar getah bening memproduksi zat kimia yang berguna untuk membunuh kuman penyebab infeksi.

Kelenjar itu berfungsi untuk menyaring bakteri dan virus dalam tubuh yang harus di hancurkan oleh sel darah putih. Saat sel darah putih berkembang secara tidak normal, kondisi ini akan menjadi kanker getah bening atau limfoma yang berbahaya untuk Kesehatan.

Baca Juga:

Jangan Asal Diet, Kekurangan Karbohidrat Bisa Sebabkan Kanker Usus!


1. Lelah

kanker
Kelelahan berlebihan bisa menandakan kamu terkena gejala kelenjar getah bening. (Foto; Unsplash/Christian Erfurt)


Walaupun Lelah bisa diatasi dengan istirahat, namun jika rasa Lelah muncul secara berlebihan, kamu perlu waspada. Karena Lelah yang berlebihan bisa merupakan ciri-ciri kanker kelenjar getah bening. Biasanya orang akan mudah mengalami rasa kelelahan. Saat kondisi seperti ini, istirahat dan tidur yang cukup bisa mengembalikan energi kamu.


2. Demam

kanker
Kenaikan suhu tubuh bisa menyebabkan kelenjar getah bening. (Foto: Pixabay/congerdesign)


Dilansir Lymphomaaction, kelenjar getah bening biasanya menyebabkan kenaikan suhu tubuh hingga 38°C. Demam menjadi pertanda jika imunitas seseorang sedang lemah sehingga infeksi sangat mudah menyerang. Ketika demam terjadi biasanya akan disertai dengan tubuh yang kedinginan dan menggigil, serta keluar keringat yang sangat banyak saat malam hari.

3. Berat badan turun

kanker
Biasanya berat badan akan turun lebih dari 10 persen. (Foto: Pixabay/mojzagrebinfo)


Berat badan yang turun secara drastis dalam jangka waktu pendek bukan karena diet, harus diwaspadai. Kondisi ini akan terjadi jika sel limfoma menghabiskan sumber energi di dalam tubuh. Biasanya berat badan akan turun lebih dari 10 persen dari total berat badannya, dalam jangka waktu 6 bulan.

Baca Juga:

Kisah Perjuangan Berdirinya Yayasan Kanker Anak Amaryllis, Penyelamat Penyintas Kanker

4. Terdapat benjolan

kanker
Ada benjolan pada bagian tubuh di area leher, bawah ketiak dan selangkangan. (Foto: Pixabay/nastya_gepp)


Ciri-ciri kelenjar getah bening adalah munculnya benjolan pada bagian tubuh, sel limfosit yang tidak normal akan berkembang dan menumpuk di kelenjar getah bening. Hal ini dapat menyebabkan kelenjar getah bening, bisanya
berada di area leher, bawah ketiak dan selangkangan.

5. Batuk dan sesak napas

kanker
Batuk dan sesak napas terjadi karena adanya pembengkakan kelenjar getah bening di area dada.(Foto: Unsplash/Annie Spratt)


Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening ini dapat membuat kamu batuk hingga sesak napas, karena adanya pembengkakan kelenjar getah bening di area dada. Kelenjar getah bening biasanya mempengaruhi bagian timus yaitu, organ kecil diantaranya paru-paru dan tulang dada. (ans)

Baca Juga:

Kenali Tanda-Tanda Kanker Langka yang Diderita Mendiang Ibu Jokowi

#Kesehatan #Kanker #Waspada Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Jenazah Ria Mariaty disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Cinere, Depok. Keluarga pun meminta doa dari semua pihak atas meninggalnya beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan