Waspada! Empat Kriteria Daging yang Aman untuk Dikonsumsi


Kenali kriteria daging segar yang aman dikonsumsi (Foto: Pixabay/webandi)
DAGING yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi memiliki sejumlah kriteria. Menjadi sangat penting kamu ketahui, agar terhindar dari keracunan atau penularan penyakit melalui makanan.
Mengapa demikian? Karena, daging merupakan salah satu makanan yang berpotensi membawa penyakit menular dan membahayakan kesehatan manusia. Karenanya, pastikan kualitas daging yang dikonsumsi perlu menjadi perhatian khusus, agar kamu dan keluarga bisa menikmati olahan daging dengan aman.
Baca Juga:

Seperti yang dikutip dari laman alodokter, ada lima kriteria daging segar yang aman untuk dikonsumsi. Kriteria pertama yaitu warnanya tidak pucat atau kehitaman. Daging yang segar biasanya berwarna merah, tidak pucat, tidak kotor, dan guratan lemak berwarna kuning. Namun, untuk daging kerbau sedikit berbeda, karena warnanya merah tua.
Kriteria kedua yaitu teksturnya kenyal. Semua daging segar baik daging sapi, kerbau, atau kambing, harus memiliki tekstur yang terasa kenyal dan tidak berlendir.
Untuk mengenalinya, kamu bisa menekan perlahan daging yang akan kamu beli menggunakan jari. Apabila kembali ke posisi semula, berarti daging itu masih baru dan segar. Sebaliknya, bila sudah mulai busuk, biasanya akan terasa lembek dan meningalkan bekas saat ditekan.
Baca Juga:
Cara Memotong Daging Kambing Bisa Memengaruhi Tingkat Keempukan

Kriteria ketiga yaitu daging tidak berbau busuk. Daging yang segar memiliki aroma atau bau yang segar pula. Namun, berbeda jenis daging, berbeda juga ciri khas baunya. Untuk mengetahui bau segar dari daging, diperlukan jam terbang yang tinggi. Hindarilah daging yang berbau menyengat seperti amis, tengik atau asam.
Kriteria keempat daging tidak benyek atau berair. Umumnya daging memiliki permikaan yang relatif kering, sehingga bisa menahan pertumbuhan bakteri dari luar. Daging yang berair menandakan bahwa daging itu telah berada cukup lama di udara bebas dan berisiko terpapar bakteri.
Sebaiknya, kamu pilih daging yang tidak berair. Apabila tersedia dalam bentuk kemasan, hindari kemasan daging yang telah rusak, bocor atau sobek. Tapi, apabila melihat cairan berwarna merah mirip darah pada daging kamu tidak perlu khawatir. Karena cairan itu bukanlah darah, melainkan 'sari' dari daging tersebut. (Ryn)
Baca juga:
Kenali Cara Mengolah dan Manfaat Daging Kambing Bagi Kesehatan
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
