Kenali Ciri-ciri Tahu Berbahan Formalin


Sejumlah perajin memproduksi tahu industri rumahan di Jakarta, Selasa (10/11). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih Megapolitan - Keberhasilan polisi dalam mengungkap salah satu produsen tahu pengguna bahan kimia berbahaya membuat masyarakat harus lebih teliti dan waspada dalam memilih bahan makanan sehat.
Baru-baru ini, Polda Metro Jaya berhasil membongkar dan menangkap sejumlah pelaku pembuat tahu berbahan pengawet berbahaya di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/12).
Dalam kesaksian salah satu pelaku, dikatakan bahwa sebagian besar produsen tahu menggunakan bahan pengawet formalin agar produknya tahan lama.
Guna menghindari pemakaian dan penggunaan tahu berbahan pengawet berbahaya, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli produk tersebut.
Kasubdit Industri dan Perdagangan Polda Metro Jaya AKBP Agung Marlianto mengatakan, untuk mengetahui tahu yang berformalin, masyarakat harus paham bentuk produk tersebut.
"Biasanya yang mengandung formalin menjadi lebih padat, kenyal, agak keras, dan warnanya agak lebih mengkilap," katanya, kepada awak media, Jumat (4/12).
Selain itu, tahu yang mengandung formalin, jika dijatuhkan dari ketinggian sekira setengah meter akan memantul tapi tidak hancur.
"Jika dijatuhkan dari ketingguan setengah meter, tahu akan memantul," ujarnya.
Guna menekan peredarannya, polisi dan BPOM juga aktif melakukan razia ke pasar-pasar.
"Ke pasar-pasar tapi tidak efektif, sehingga polisi perlu menjangkau produsen pembuatnya," kata Agung.
Dan, kepada pengusaha dihimbau untuk menghindari penggunaan bahan baku pengawet berbahaya.
"Sebab bahan berbahaya terus dikonsumsi bisa menimbulkan penyakit berbahaya juga. 100 miligram formalin masuk ke tubuh, orang bisa meninggal. Kalau sedikit tidak merasakan efeknya saat makan, lama-kelamaan bisa timbul kanker dan penyakit lain," tukasnya. (fdi)
BACA JUGA:
- Pabrik Tahu Berbahan Kimia Obat Berbahaya Digerebek Polisi
- Polisi Gelandang 4 Orang Pengusaha Tahu Berformalin
- Pelaku: Penjual Tahu Jabodetabek Gunakan Formalin
- Choky Nilai Pedagang Makanan Berformalin Kreatif
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
