Kemkomdigi Masih Pantau DeepSeek, Belum Akan Keluarkan Pemblokiran
Ilustrasi DeepSeek AI. Foto Doc. Deepseek
MerahPutih.com - Popularitas DeepSeek baru-baru ini meningkat. Aplikasi tersebut menempati posisi teratas di App Store dan Play Store. Namun, muncul kekhawatiran mengenai keamanan data pengguna aplikasi tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sedang mengkaji manfaat dan potensi ancaman yang dapat dihadirkan oleh model kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) buatan DeepSeek, perusahaan perangkat lunak AI dari China.
"Jadi, kami sebagai kementerian ini memang akan nanti ke depan mencoba lebih hati-hati lagi, atau juga mencoba lebih mempelajari lagi apa yang harus kami lakukan terhadap DeepSeek ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Kebijakan Strategis Kemkomdigi Oky Suryowahono di Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
Pemerintah menanggapi keputusan sejumlah negara untuk membatasi atau menutup akses ke aplikasi DeepSeek dengan alasan perlindungan data pengguna. Pemerintah akan berhati-hati dalam merespons maraknya penggunaan model AI DeepSeek.
Baca juga:
OPPO Find N5 Terintegrasi dengan DeepSeek-R1, Bisa Berinteraksi Lewat Suara
Kemkomdigi, tidak akan mengeluarkan kebijakan tanpa terlebih dulu mengkaji manfaat dan potensi ancaman dari pemanfaatan model kecerdasan buatan tersebut bagi pengguna.
"Pasti kita harus hati-hati, jangan sampai kita juga terlalu gegabah gitu ya, tiba-tiba memblokir DeepSeek. Mungkin ada banyak juga orang yang terbantu dengan DeepSeek," katanya.
Aplikasi DeepSeek merupakan chatbot yang didukung oleh model V3 buatan China. DeepSeek menyediakan layanan sebagaimana yang dihadirkan oleh ChatGPT dari OpenAI.
Pengguna dapat menggunakan aplikasi DeepSeek untuk menganalisis berkas, menjawab pertanyaan, dan mendapatkan informasi dari web.
Aplikasi gratis ini juga memungkinkan pengguna mengunggah berkas dan menyinkronkan riwayat obrolan di seluruh perangkat. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dian Sastrowardoyo: Peran Perempuan Krusial di Tengah Disrupsi Teknologi AI
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
AI Bisa Ganggu Sistem Pemilu dan Sebarkan Hoaks, DPR RI Dorong Pengaturan Transparansi Algoritma yang Kuat
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Suaranya Dirampok AI, Peraih Oscar Morgan Freeman Minta Pengacaranya Susun Gugatan
Dampak Lingkungan Tersembunyi dari Video Deepfake, Memakan Banyak Daya Listrik dan Boros Air
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa