Kemensos Kirim Berbagai Bantuan Tangani Bencana di Bogor
Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak banjir yang melanda Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Senin (3/3/2025). (ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 28 desa di 16 kecamatan terdampak bencana alam hidrometeorologi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Minggu (2/3) petang hingga malam.
Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak banjir yang melanda Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan Kemensos memberikan bansos untuk 223 jiwa atau 76 KK terdampak banjir di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dengan nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp 227.406.250.
"Bantuan dikirim pada Senin, 3 Maret 2025 ke lokasi bencana," kata Mensos dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Senin (3/3).
Baca juga:
Korban Jiwa Bencana Hidrometeorologi di Indonesia, dari Tapanuli hingga Lampung
Ia menuturkan bantuan tersebut dikirim dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos melalui gudang induk Bekasi.
"Barang tersebut digunakan untuk penanganan bencana banjir di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat," katanya.
Bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji 500 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, selimut 100 lembar, kasur 100 lembar, kidware 100 paket, family kit 100 paket, dan tenda gulung 100 lembar.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan menanggapi banyaknya peristiwa bencana alam hidrometeorologi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Minggu (2/3) petang hingga malam.
"Di beberapa titik wilayah terjadinya banjir adalah karena mungkin salah satunya kita kurang perhatian terhadap lingkungan kita sendiri. Budayakan membuang sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah ke sungai," ujar Rudy.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut