Kemensos Bersinergi Antar Stakeholders dalam Upaya Transisi Energi Baru Terbarukan

Febrian AdiFebrian Adi - Senin, 23 Oktober 2023
Kemensos Bersinergi Antar Stakeholders dalam Upaya Transisi Energi Baru Terbarukan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini hadir sebagai keynote speaker. (Foto: Dok.ITS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jakarta Raya (IKA ITS PWJR) menggagas Forum Discussion (FGD) bertemakan ‘Social and Clean Energy Access’ serta menghadirkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini keynote speaker pada Sabtu (21/10).

Forum ini merupakan penguatan sinergi dan kolaborasi antar stakeholders dalam upaya transisi energi di Indonesia terus dilakukan supaya terjadi percepatan realisasi terget bauran Energi Baru Terbarukan (EBT). Ini merupakan wujud kontribusi dan komitmen untuk membantu pemerintah merealisasikan bauran EBT sebesar 34 persen di 2030.

Lebih lanjut, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah merealisasikan banyak program khususnya untuk pemberdayaan masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Tertular) dan membantu masyarakat mempercepat transisi energi-energi ini.

Baca juga:

Luhut Janjikan Bangun Solar Cell 100 MW di Proyek Citarum Harum

CapMenteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharinition hadir dalam forum ini. (Foto: Dok/Kementerian Sosial)

“Kami di Kemensos terus berupaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di 3T dengan memberdayakan masyarakat, memberikan ilmu dan teknologi sehingga berkesinambungan pemanfaatannya,” ucap Risma dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Senin (23/10).

Lebih lanjut, Mensos Risma menyampaikan bahwa pembangunan yang selama ini jajarannya lakukan di berbagai wilayah telah memanfaatkan sumber energi EBT yaitu solar cell.

“Kami membangun perumahan warga korban banjir di Sentani, Papua, infrastruktur kelistrikannya memanfaatkan panel surya. Sebagian program ini merupakan hasil kolaborasi alumni ITS. Kami sengaja siapkan listrik warga ini diproduksi dari panel surya karena warga di sana merupakan masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga apabila kita membuat instalasi yang berbayar mereka akan kesulitan membayarnya,” lanjut Risma.

Tak hanya di wilayah Sentani saja, Kemensos juga merealisasikan sejumlah program membangun daerah dan Sumber Daya Manusia di wilayah lain seperti Doyo Baru (Kabupaten Jayapura), Agats (Asmat), Jambi, Gunung Kidul (Yogyakarta), bahkan Jakarta. Kemensos telah membuat integrated treatment plan, sea water reserve osmosis sesuai kebutuhan masing-masing wilayah dengan menggunakan solar cell.

Baca juga:

Wow Keren, Atap Istana Bakal Dipasangi Panel Surya

Kementerian Sosial (Kemensos) sudah merealisasikan banyak program khususnya untuk permbedayaan masyarakat. (Foto: Dok/Kementerian Sosial)

Menanggapi penjelasan Mensos, Ketua IKA ITS PWJR, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan bahwa untuk mempercepat pemanfaatan infrastruktur energi bersih dan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai EBT perlu dilakukan penguatan sinergi bukan hanya antar alumni tetapi juga dengan swasta, pemerintah, serta kampus karena tantangan transisi energi dari hari ke hari semakin besar.

“Kami menyadari bahwa pemerintah tidak dapat bergerak sendiri oleh karenanya kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk menguatkan koordinasi dan sinergi agar kontribusi alumni terhadap transisi energi ini semakin besar,” jelas Wiluyo.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa sebagai pembuka rangkaian FGD, IKA ITS PWJR sengaja menghadirkan Mensos karena Kementrian Sosial dibawah koordinasi beliau selama ini sudah merealisasikan banyak program dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan yakni Solar Cell.

Diharapkan seluruh hasil rangkaian FDG IKA ITS PWJR ini dapat menjadi masukan bagi stakeholders guna menjawab permasalahan transisi energi karena topik yang akan dibahas pada penyelenggaraan FGD berikutnya disesuaikan dengan isu terkini. “Topik menarik lain akan kami siapkan di rangkaian FGD selanjutnya, sehingga nantinya kami dapat menawarkan solusi dari problematika transisi energi saat ini,” tutup Wiluyo. (far)

Baca juga:

Lagi, GPMI Bantu Nelayan Pulau Tunda

#Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Bagikan