Kemenlu Pastikan Kompensasi Tewasnya Adelina


Menlu Retno Marsudi. (setkab.go.id)
MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri menyatakan telah mendapatkan kompensasi dari pihak agen atas tewasnya seorang TKW di Malaysia. TKW asal NTT Adelina Lisao tewas akibat penyiksaan oleh majikannya sendiri.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan menuturkan salah satu tim dari KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Penang sudah bertemu dengan agen yang mendatangkan Adelina dan mengurus masalah kompensasi yang harus dibayarkan oleh agen.
"Jadi uang kompensasi itu sudah ada di kita. Jadi sekarang kita tinggal menunggu hasil post mortem, dari post mortem itu kemudian akan menentukan kapan jenazah akan dikembalikan, kemudian yang ketiga adalah mengenai masalah persidangan itu sendiri," kata Retno usai membuka lokakarya Indonesia-Filipina tentang Kerja Sama Pendidikan Islam di Jakarta, Rabu (14/2), dilansir Antara.
Sebelumnya, Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya terus mendalami kasus tewasnya Adelina asal Nusa Tenggara Timur.
Dia menegaskan, Pemerintah RI dipastikan akan melakukan pendampingan hukum.
"Dalam arti kasusnya itu akan kita ikuti terus sehingga tidak ada hak hukum dari warga negara kita yang terkurangkan," tuturnya.
KJRI akan mengawal proses hukum dan memastikan hak-hak Adelia akan terpenuhi, temasuk dalam hal ini, hak atas kompensasi atau disebut "remedial justice". (*)
Bagikan
Berita Terkait
3 Jurus Retno Sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB Atasi Krisis Air Dunia

Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci

Sederet Tugas Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB

Profesi Baru Eks Menlu Retno: WNI Pertama Kerja Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB

Serangan Israel Terhadap Dua Anggota TNI di UNIFIL Langgar Resolusi PBB

6 Prioritas Indonesia untuk Dukung Kemerdekaan Palestina

Kemenlu Tepis Isu Mundur Retno, Agenda Sangat Padat

Di Kantor PBB, Menlu Retno Singgung Negara-Negara Barat Pendukung Israel

Jokowi Bangga Sikap Lantang Menlu Retno Suarakan Palestina di DK PBB

Menlu Retno Sebut Bank Dunia dan IMF Apresiasi Ketahanan Ekonomi ASEAN
