Profesi Baru Eks Menlu Retno: WNI Pertama Kerja Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB
Eks Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Retno Marsudi langsung mendapatkan pekerjaan baru setelah lengser dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu).
Tidak tanggung-tanggung, eks Menlu RI 2014-2024 itu dipercaya menjadi Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk Urusan Air
"Hari ini, 1 November 2024, saya memulai peran baru saya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk isu air yang paling pertama," tulis Retno, dalam pernyataan yang mendampingi unggahan foto dirinya di akun Instagramnya, dikutip Jumat (1/11).
Retno pun menyerukan supaya komunitas global menempatkan isu air di pucuk tertinggi agenda politik global dan bekerja sama untuk memastikan air menjadi maslahat bersama untuk semua. “Air adalah nyawa,” tegas dia.
Baca juga:
Untuk diketahui, Sekjen PBB Antonio Guterres telah menunjuk Retno Marsudi sebagai utusan khususnya untuk isu air, sebuah jabatan baru, pada 13 September 2024. Penunjukan Retno membuatnya menjadi orang warga negara Indonesia (WNI) pertama yang ditunjuk sebagai utusan khusus Sekjen PBB.
Namun, dilansir Antara, Retno sedari awal telah menyebut jabatan barunya akan diemban mulai 1 November 2024, setelah tanggung jawabnya sebagai Menlu di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo selesai.
Dalam pernyataan penunjukan Retno, Sekjen PBB turut mengakui peran Retno sebagai Menlu RI dalam diplomasi global dalam 10 tahun terakhir, khususnya dalam penyelenggaraan Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada Mei lalu yang menghasilkan deklarasi ksepekatan tingkat menteri se-dunia. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian