6 Prioritas Indonesia untuk Dukung Kemerdekaan Palestina

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 05 Juni 2024
6 Prioritas Indonesia untuk Dukung Kemerdekaan Palestina

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). ANTARA/Bagus Ahmad)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengutarakan 6 prioritas Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Hal itu disampaikan Retno dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Jakarta, Rabu (5/6).

Dia mengatakan bahwa upaya prioritas pertama dan terus diperjuangkan Indonesia sejak awal adalah mendorong terciptanya gencatan senjata Israel terhadap Palestina.

"Beberapa prioritas saat ini, antara lain pertama mendorong terciptanya gencatan senjata segera dan permanen, immediate and permanent ceasefire, tanpa ceasefire upaya perbaikan situasi tidak akan terwujud," kata Retno.

Baca juga:

11 Ribu Pasien di Palestina Butuh Evakuasi Medis Darurat

Kedua, Indonesia terus mendorong kelancaran bantuan kemanusiaan bagi Palestina dan mendukung kerja Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

"Kita berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan baik langsung maupun melalui UNRWA. Bantuan untuk UNRWA telah kita tingkatkan beberapa kali, dan ke depan bantuan akan disesuaikan terus dengan kebutuhan lapangan," tuturnya.

Ketiga, mendesak Israel agar mematuhi semua keputusan Mahkamah Internasional (ICJ).

"Harapan kita pada saatnya Dewan Keamanan PBB dapat membuat sebuah keputusan yang dapat memaksa Israel untuk patuh menjalankan keputusan ICJ," ucapnya.

Keempat, terus mendorong lebih banyak negara mengakui negara Palestina. Kelima, terus berusaha berupaya agar proses keanggotaan Palestina di PBB dapat segera dirampungkan.

Baca juga:

Kehlani Tegas Membela Palestina Lewat Video Musik 'Next 2 U'

Keenam, terus mendorong agar implementasi two state solution (solusi dua negara) dapat dijalankan.

Dia pun menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya menjalankan mandat konstitusi dari pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa "Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan", termasuk terhadap Palestina.

"Indonesia akan menggunakan all possible avenues untuk terus mendukung Palestina, baik dukungan politik, secara bilateral, maupun di forum internasional, melalui ICJ, maupun melanjutkan dukungan kemanusiaan,” ujar Retno.

#Palestina #Free Palestina #Konflik Palestina #Retno Marsudi
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Indonesia
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Instruksi untuk menyiapkan pasukan perdamaian ini telah disampaikan Presiden Prabowo kepada TNI
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Bagikan