Serangan Israel Terhadap Dua Anggota TNI di UNIFIL Langgar Resolusi PBB

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Oktober 2024
Serangan Israel Terhadap Dua Anggota TNI di UNIFIL Langgar Resolusi PBB

Menlu Retno Marsudi. (Foto: dok. Setkab)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di UNIFIL Lebanon terkena serangan pasukan Israel.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkap kondisi terkini dua anggota TNI tersebut.

"Kedua peacekeepers Indonesia mengalami luka ringan, namun masih berada di rumah sakit untuk melakukan observasi," ucap Retno kepada wartawan di Vientiane, Laos, Jumat (11/10).

Retno menegaskan Indonesia mengutuk serangan tersebut.

“Serangan terhadap personel dan properti PBB, merupakan sebuah pelanggaran besar International Humanitarian Law dan juga Resolusi Dewan Keamanan PBB no. 1701," ujarnya.

Baca juga:

Konflik Israel-Lebanon, PBB Serukan Gencatan Senjata

Sementara itu, Jubir Kemlu Roy Soemirat memastikan saat ini pemerintah terus berkomunikasi dengan PBB untuk terus memperbarui situasi personel Indonesia saat ini.

Sebab, menurut Roy, Indonesia adalah salah satu negara penyumbang personel terbesar dalam misi perdamaian ini.

"Indonesia dengan 1.200 personel itu menjadi salah satu penyumbang terbesar di kontingen UNIFIL PBB di Lebanon," kata Roy.

Roy mengatakan, dengan situasi saat ini, prajurit TNI itu akan tetap mengikuti komando dari PBB. Meski, ada beberapa statement Israel yang menyampaikan ketidaksukaan dengan pasukan di UNIFIL Lebanon.

Baca juga:

PBNU Kecam Serangan Israel ke Lebanon

Roy juga mengatakan pemerintah Indonesia akan berkomunikasi dengan negara-negara lain yang turut bergabung dalam misi ini untuk menyuarakan keamanan bagi prajurit yang mengikuti misi perdamaian ini.

"Jadi tidak ada satupun negara anggota PBB dapat lepas kewajibannya untuk turut menjaga safety and security personel peacekeeping operational PBB," tegasnya. (knu)

#Israel #Lebanon #TNI #Menteri Luar Negeri #Retno Marsudi
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Indonesia
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Metode airdrop bantuan TNI menuai kritik. TNI tegaskan keselamatan dan ketepatan sasaran menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Indonesia
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tidak hanya personel, TNI AU juga siap menyediakan pesawat angkut Hercules C-130 untuk dikirim ke Gaza, sesuai perintah panglima TNI.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20.000 personel TNI siap dikirim ke Gaza, Palestina. Baca juga:
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Bagikan