Serangan Israel Terhadap Dua Anggota TNI di UNIFIL Langgar Resolusi PBB


Menlu Retno Marsudi. (Foto: dok. Setkab)
MerahPutih.com - Dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di UNIFIL Lebanon terkena serangan pasukan Israel.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkap kondisi terkini dua anggota TNI tersebut.
"Kedua peacekeepers Indonesia mengalami luka ringan, namun masih berada di rumah sakit untuk melakukan observasi," ucap Retno kepada wartawan di Vientiane, Laos, Jumat (11/10).
Retno menegaskan Indonesia mengutuk serangan tersebut.
“Serangan terhadap personel dan properti PBB, merupakan sebuah pelanggaran besar International Humanitarian Law dan juga Resolusi Dewan Keamanan PBB no. 1701," ujarnya.
Baca juga:
Sementara itu, Jubir Kemlu Roy Soemirat memastikan saat ini pemerintah terus berkomunikasi dengan PBB untuk terus memperbarui situasi personel Indonesia saat ini.
Sebab, menurut Roy, Indonesia adalah salah satu negara penyumbang personel terbesar dalam misi perdamaian ini.
"Indonesia dengan 1.200 personel itu menjadi salah satu penyumbang terbesar di kontingen UNIFIL PBB di Lebanon," kata Roy.
Roy mengatakan, dengan situasi saat ini, prajurit TNI itu akan tetap mengikuti komando dari PBB. Meski, ada beberapa statement Israel yang menyampaikan ketidaksukaan dengan pasukan di UNIFIL Lebanon.
Baca juga:
Roy juga mengatakan pemerintah Indonesia akan berkomunikasi dengan negara-negara lain yang turut bergabung dalam misi ini untuk menyuarakan keamanan bagi prajurit yang mengikuti misi perdamaian ini.
"Jadi tidak ada satupun negara anggota PBB dapat lepas kewajibannya untuk turut menjaga safety and security personel peacekeeping operational PBB," tegasnya. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat

Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat

Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA

Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa

Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
![[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI](https://img.merahputih.com/media/58/c9/dd/58c9dd6af6d02812cec63f4c5168f2d9_182x135.png)
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
