Kemenlu Desak Malaysia Lakukan Investigasi Menyeluruh soal Pelanggaran dalam Penembakan 5 WNI

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Kemenlu Desak Malaysia Lakukan Investigasi Menyeluruh soal Pelanggaran dalam Penembakan 5 WNI

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemenlu Judha Nugraha. (Dok. Kemenlu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tengah mengusut insiden penembakan terhadap pekerja migran Indonesia oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemenlu Judha Nugraha mendorong pihak berwenang Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait penembakan. Termasuk menelusuri kemungkinan adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan (excessive use of force).

Judha menambahkan KBRI Kuala Lumpur masih mengumpulkan informasi lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kejadian penembakan terhadap lima WNI di Malaysia. Selain itu, tim pengacara retainer KBRI telah diminta untuk mengkaji serta menyiapkan langkah hukum yang dapat ditempuh.

KBRI Kuala Lumpur telah menemui empat WNI yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Serdang dan Rumah Sakit Klang, Malaysia, pada Selasa (28/1). Dua di antara korban dalam kondisi stabil dan diketahui berasal dari Provinsi Riau.

Baca juga:

Menlu Sugiono Serukan Penyelidikan Penembakan WNI oleh Aparat Malaysia

“Sementara itu, dua korban lainnya masih dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi, sehingga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut,” kata Judha kepada wartawan dikutip Rabu (29/1).

Sementara, dua korban yang sudah stabil menyatakan tidak ada aksi perlawanan bersenjata dari para penumpang WNI terhadap aparat APMM.

Kemenlu, bersama KBRI Kuala Lumpur, saat ini juga tengah mengurus proses pemulangan jenazah seorang WNI asal Provinsi Riau yang meninggal dalam insiden tersebut.

Rencananya, repatriasi jenazah akan dilakukan pada Rabu (29/1), dengan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Pekanbaru, kemudian dilanjutkan perjalanan darat menuju kampung halamannya di Pulau Rupat, Riau.

"Jenazah akan dipulangkan melalui penerbangan dari Kuala Lumpur ke Pekanbaru, lalu diteruskan dengan perjalanan darat ke kampung halaman almarhum di Pulau Rupat, Riau," jelas Judha.

Kemenlu dan KBRI Kuala Lumpur memastikan akan memberikan pendampingan hukum bagi para korban guna menjamin hak-hak mereka terpenuhi. Selain itu, seluruh biaya perawatan medis di rumah sakit akan ditanggung hingga para korban pulih sepenuhnya.

Sebelumnya, lima WNI menjadi korban penembakan oleh aparat APMM, Jumat (24/1) sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat di sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor Malaysia. Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka. (Knu)

#WNI #Penembakan #Malaysia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Indonesia
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Seluruh WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Indonesia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
KBRI Kuala Lumpur masih terus memberikan perlindungan hukum bagi ratusan WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
 150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
Indonesia
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong memperkirakan jumlah WNI di komplek apartemen 140 orang.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Indonesia
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Kemenlu mencatat ada 140 WNI yang bekerja dan tinggal di Wang Fuk Court dengan status Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Kemenlu mengonfirmasi jumlah WNI korban tewas kebakaran apartemen Wang Fuk Court menjadi sembilan orang berdasarkan data terbaru dari Hong Kong Police Force
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Lifestyle
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
“Memang ini lagu tentang menghadapi pasangan yang selingkuh, tapi lebih dari itu, ‘Question’ adalah tentang menghadapi perasaanmu sendiri."
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
Indonesia
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Kemenlu menginformasikan semua korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Indonesia
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Dubes Indonesia untuk Malaysia, Indra Hermono, mengatakan, saat ini Seni masih dalam pemeriksaan Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum penyidikannya masih berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Bagikan