Kemendag Intensifkan Pemantauan Harga Sembako Jelang Ramadan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 14 Februari 2023
Kemendag Intensifkan Pemantauan Harga Sembako Jelang Ramadan

Dokumentasi - Mendag Zulkifli Hasan (kiri) di Pasar Krampung Tambakrejo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/2/2023). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/foc/pri.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah terus mengantisipasi harga tinggi dan berkurangnya stok berbagai kebutuhan pokok jelang bulan Ramadan dan Lebaran 2023.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memantau lebih intensif harga dan stok berbagai kebutuhan pokok di seluruh Indonesia melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP).

"Secara nasional, harga rata-rata barang kebutuhan pokok berdasarkan pantauan SP2KP Kemendag di 34 provinsi seluruh Indonesia pada tanggal 10 Februari 2023 sebagian besar terpantau stabil," ujar Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan di Jakarta, Selasa (14/2).

Baca Juga:

Sejumlah Harga Beras di Jakarta Naik

Lebih lanjut, Kasan menyebutkan bahwa saat ini harga gula pasir Rp 14.400/kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp 21.100/liter, tepung terigu Rp 13.200/kilogram dan daging sapi Rp 137.200/kilogram.

Beberapa komoditas mengalami penurunan harga dibanding bulan lalu di antaranya telur Ayam Ras Rp 29.700/kilogram turun 3,26 persen, daging Ayam Ras Rp 34.300/kilogram turun 5,25 persen, cabai rawit merah Rp 55.100/kilogram turun 14,17 persen.

Sementara itu, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni beras sebesar Rp 11.700/kilogram naik 3,54 persen untuk beras medium dan beras premium Rp 13.500/kilogram atau naik 2,27 persen.

Minyak goreng curah Rp 14.700/liter naik 3,52 persen, MinyaKita Rp 15.200/liter naik 7,80 persen dan bawang merah Rp 41.500/kilogram naik 4,28 persen.

"Meskipun mengalami fluktuasi komoditas seperti cabai, daging ayam ras, daging sapi dan bawang merah masih dalam kisaran harga acuan pemerintah," kata Kasan, seperti dikutip Antara.

Baca Juga:

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Kemasan Bermerk Capai Rp 21.800

Kasan mengatakan, Kemendag juga terus berkomitmen dan berupaya agar minyak goreng rakyat tersedia dengan harga terjangkau. Khusus minyak goreng berada di bawah kewenangan Kemendag, sedangkan stabilisasi komoditas lainnya menjadi kewenangan Bapanas.

Kemendag telah melakukan beberapa langkah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan minyak goreng di antaranya meningkatkan suplai minyak goreng kemasan dan curah hingga 450 ribu ton per bulan atau naik 50 persen dari kebutuhan nasional sebesar 300 ribu ton per bulan.

Produsen dan/atau eksportir diminta untuk menandatangani surat pernyataan kesanggupan suplai dan tertib melaporkan realisasi penyaluran DMO dimaksud melalui SIMIRAH Kementerian Perindustrian.

Selain itu, meningkatkan pengawasan jalur distribusi D1 dan seterusnya oleh Satgas Pangan dan fungsi pengawasan terkait.

"Melalui upaya ini, telah ditemukan sebanyak 505.440 liter MinyaKita yang disimpan oleh produsen dan belum disalurkan. Minyak goreng hasil sidak akan disalurkan ke wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat dan Jakarta. Data terbaru per hari ini, telah tersalurkan sebanyak 323.190 liter," kata Kasan.

Kemendag juga menutup sementara penjualan MinyaKita melalui lokapasar atau e-commerce untuk membatasi penjualan di atas harga eceran tertinggi/HET dan tanpa pembatasan pembelian.

"Dari kebijakan ini, sebanyak 6.678 link penjualan MinyaKita melalui marketplace telah dihentikan akibat melanggar aturan. Selain itu, telah diamankan sebanyak 937 karton atau 11.246 liter dari pelaku usaha yang menjual melalui media sosial," ujar Kasan.

Lebih lanjut, pembelian minyak goreng curah hanya bisa berlaku 10 kilogram per orang per hari dan MinyaKita 2 liter per orang per hari, serta larangan penjualan secara bundling. Layanan Crisis Center Minyak Goreng di nomor 0812 1235 9337 lebih diintensifkan guna menerima pengaduan masyarakat. (*)

Baca Juga:

KY Minta Publik Hargai Kemandirian Hakim dalam Sidang Vonis Ferdy Sambo

#Kemendag #Harga Kebutuhan Pokok #Ramadan #Jelang Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Indonesia
Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
Imas Aan Ubudiah menilai penyelundupan pakaian bekas dari luar negeri mengancam industri tekstil dalam negeri.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Indonesia
52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang
Komoditas yang tidak memenuhi ketentuan tersebut, antara lain, berupa ban, bahan baku plastik, produk makanan dan minuman, obat tradisional dan suplemen kesehatan, plastik hilir, produk kehutanan, produk hewan, bahan kimia tertentu,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang
Indonesia
Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor 57,6 ton komoditas kopi dari gudang SRG Subang ke Tiongkok hari ini Senin (28/7).
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar
Indonesia
Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif Amerika Serikat
Peningkatan daya saing diharapkan dapat membuat masyarakat lebih memilih produk lokal. Dengan begitu, Indonesia tidak lagi ketergantungan dengan barang impor.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif  Amerika Serikat
Indonesia
Kemendag Berharap CPO, Kakao dan Kopi Tidak Kena Tarif 19 Persen Saat Masuk Amerika
Saat ini pemetaan terhadap produk-produk impor yang akan terkena tarif masih dalam proses administrasi, yang nantinya akan diterjemahkan dalam perjanjian terbaru antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Kemendag Berharap CPO, Kakao dan Kopi Tidak Kena Tarif 19 Persen Saat Masuk Amerika
Indonesia
Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan
Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap peredaran dan ketersediaan bahan pokok.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan
Indonesia
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada minggu keempat Juni 2025, harga Minyakita masih tinggi atau di atas HET.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Indonesia
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Di masa depan, sektor ekonomi hijau diyakini menjadi faktor penting yang tidak dapat diabaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Bagikan