Kematian saat Rayakan Festival di India Bukan Pertama Kali, 2 Kejadian Serupa Pernah Terjadi


Setidaknya 43 orang, termasuk 37 anak-anak, tenggelam dalam festival Hindu di negara bagian Bihar, India timur, menurut laporan dari kantor berita PTI pada Kamis (26/9/2024) /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Setidaknya 46 orang - termasuk 37 anak-anak dan tujuh perempuan tenggelam saat merayakan festival keagamaan Hindu Jivitputrika di India timur, kata pejabat setempat.
Kematian dikonfirmasi terjadi di 15 distrik dalam 24 jam terakhir, demikian diberitakan oleh BBC, Jumat (27/9).
Seorang pejabat penanggulangan bencana mengatakan para korban meninggal saat melakukan ritual mandi di sungai dan kolam yang meluap akibat banjir baru-baru ini.
Festival Jivitputrika yang berlangsung selama tiga hari merayakan kesejahteraan anak-anak setiap tahun dan juga ditandai dengan puasa yang dilakukan para ibu untuk mereka.
Baca juga:
Pejabat di Bihar mengatakan banyak orang mengabaikan tingkat air yang berbahaya di sungai saat mandi untuk merayakan festival.
Ada kekhawatiran bahwa jumlah kematian keseluruhan dapat meningkat lebih lanjut. Pihak berwenang negara mengatakan keluarga dan kerabat korban akan menerima kompensasi.
Kecelakaan mematikan bukan pertama kalinya terjadi di seluruh India selama festival besar berlangsung. Penyebabnya ialah karena kerumunan besar berkumpul di tempat sempit tanpa mematuhi langkah-langkah keselamatan.
Pada bulan Juli, sedikitnya 121 orang tewas dalam insiden desak-desakan di sebuah acara keagamaan di negara bagian Uttar Pradesh, utara.
Baca juga:
Pada tahun 2018, hampir 60 orang tewas setelah sebuah kereta menabrak kerumunan orang yang tengah menyaksikan perayaan Festival Hindu Dusshera. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
AS Deportasi 238 Anggota Geng ke El Salvador, Padahal Dilarang Pengadilan

Status Harta Karun Dokumen Joseon Dicabut karena Kasus Pencurian, untuk Pertama Kalinya

Kematian saat Rayakan Festival di India Bukan Pertama Kali, 2 Kejadian Serupa Pernah Terjadi

6 Orang Tewas di Kamar Hotel Mewah Bangkok, Polisi Duga karena Diracuni

Austria Klaim Tidak akan Bergabung dengan NATO

Gara-Gara Ular, Jadwal Kereta Api di Jepang Terlambat 17 Menit

Jembatan Francis Scott Key di AS Ambruk, Tim Penyelamat Cari 20 Orang Hilang

ASEAN akan Jadi Pusat Ekonomi Dunia pada 2045

Keluar dari Rumah Sakit, Paus Fransiskus Langsung Lontarkan Candaan

Ribuan Orang Siap Adopsi Bayi Aya, Penyintas Gempa Turki-Suriah
