Kelompok HAM Korsel Kirim Surat ke Zelenskyy: Kembalikan Tawanan Korut ke Seoul, Jangan Pyongyang


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Nasib dua tentara Korea Utara yang ditangkap di wilayah Rusia kini jadi sorotan baru di tengah perang Ukraina. Kelompok HAM dari Korea Selatan dan internasional mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy agar tidak menyerahkan mereka kembali ke Pyongyang.
Melalui surat terbuka yang dikirim ke Kedutaan Ukraina di Seoul, organisasi seperti Transitional Justice Working Group menyerukan agar tentara itu diberi pilihan untuk pindah ke Korea Selatan. Mereka menilai, jika dikembalikan ke Korea Utara, keduanya akan menghadapi hukuman berat — bahkan kematian.
“Ini bukan cuma langkah yang benar secara moral, tapi juga bisa membantu Ukraina dalam jangka panjang. Jika para tentara Korea Utara tahu mereka bisa selamat dan pindah ke Selatan, bisa jadi lebih banyak yang menyerah atau membelot,” tulis mereka, seperti dikutip dari The Korea Times, Selasa (11/3).
Zelenskyy sempat menyatakan kesiapannya menukar tentara Korea Utara itu dengan warga Ukraina yang ditahan Rusia, sesuai Konvensi Jenewa. Tapi para aktivis mengingatkan: Konvensi itu dibuat dengan asumsi negara asal tak akan menyiksa tahanannya — hal yang jelas tidak berlaku di Korea Utara.
Baca juga:
Rusia Klaim Kuasai Wilayah Baru, Zelenskyy Siap Berdialog Jelang Pertemuan di Jeddah
Kini, pilihan Ukraina bukan hanya soal strategi perang, tapi juga soal kemanusiaan. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
