Kelompok Bersenjata Serang Markas Tentara dan Kedutaan Prancis di Burkina Faso


Ledakan di Burkin Faso. (Twitter @FannyNoaro)
MerahPutih.com - Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan serangan ke markas tentara nasional Burkina Faso, di Ibu Kota Ouagadougou, Jumat (3/2) waktu setempat. Serangan itu juga menyasar Kedutaan Prancis.
Keduataan Prancis menyatakan serangan yang menimbulkan ledakan itu merupakan aksi teroris.
Seperti dilansir Reuters, belum diketahui siapa di balik serangan tersebut. Namun, Burkona Faso dan negara-negara Afrika Barat menjadi target dari aksi teror dari al-Qaeda dan ISIS dalam beberapa tahun terakhir.
Media lokal menampilkan sebuah foto dengan asap hitam mengepul ke atas dari sebuah gedung di pusat kota Ouagadougou. Reporter Reuters melaporkan bahwa orang-orang berlarian di jalanan.
"Sebuah serangan terjadi di Kedutaan Prancis dan Institut Prancis. Tetaplah bersembunyi tempat masing-masing," sebuah pernyataan dari pihak kedutaan yang disampaikan melalui Facebook.
Pihak berwenang Prancis di Burkina Faso juga menyebut serangan itu menyasar markas tentara.
Dilaporkan terjadi ladakan di markas tentara nasional dan terdengan suara tembakan di sekitarnya. Saksi menyatakan melihat orang bersenjata yang menggunakan penutup wajah. Mereka juga mengenakan ransel dan menyerang tentara sesaat sebelum terjadi ledakan.
Gerilyawan Islam telah semakin kuat di wilayah Sahel Afrika dalam beberapa tahun terakhir. Mereka melakukan penyerangan di beberapa negara, Mali, Burkina Faso, Pantai Gading, dan Nigeria.
Jean-Marc Chataigner, Duta Besar Prancis untuk wilayah Sahel Afrika Barat dalam pernyataannya di Twitter, "teroris menyerang Ouagadougou, Burkina Faso, pagi ini. Turut berduka cita untuk rekan kerja dan teman di sana." Dia juga mendesak orang-orang untuk menghindari pusat kota.
Setelah ledakan besar yang pertama tersebut, terdengar serangkaian ledakan balasan lebih kecil dari arah markas tentara. Pada siang hari kemudian terhenti. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025

Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja

TNI Unjuk Gigi di Bastille Day Prancis: Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Paris Hadiri Parade Militer Hari Bastille Prancis

Presiden Prabowo Jadi Pemimpin Asia Tenggara Satu-Satunya Hadiri perayaan Hari Bastille Prancis
