Kelompok Bersenjata Serang Markas Tentara dan Kedutaan Prancis di Burkina Faso

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 02 Maret 2018
Kelompok Bersenjata Serang Markas Tentara dan Kedutaan Prancis di Burkina Faso

Ledakan di Burkin Faso. (Twitter @FannyNoaro)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan serangan ke markas tentara nasional Burkina Faso, di Ibu Kota Ouagadougou, Jumat (3/2) waktu setempat. Serangan itu juga menyasar Kedutaan Prancis.

Keduataan Prancis menyatakan serangan yang menimbulkan ledakan itu merupakan aksi teroris.

Seperti dilansir Reuters, belum diketahui siapa di balik serangan tersebut. Namun, Burkona Faso dan negara-negara Afrika Barat menjadi target dari aksi teror dari al-Qaeda dan ISIS dalam beberapa tahun terakhir.

Media lokal menampilkan sebuah foto dengan asap hitam mengepul ke atas dari sebuah gedung di pusat kota Ouagadougou. Reporter Reuters melaporkan bahwa orang-orang berlarian di jalanan.

"Sebuah serangan terjadi di Kedutaan Prancis dan Institut Prancis. Tetaplah bersembunyi tempat masing-masing," sebuah pernyataan dari pihak kedutaan yang disampaikan melalui Facebook.

Pihak berwenang Prancis di Burkina Faso juga menyebut serangan itu menyasar markas tentara.

Dilaporkan terjadi ladakan di markas tentara nasional dan terdengan suara tembakan di sekitarnya. Saksi menyatakan melihat orang bersenjata yang menggunakan penutup wajah. Mereka juga mengenakan ransel dan menyerang tentara sesaat sebelum terjadi ledakan.

Gerilyawan Islam telah semakin kuat di wilayah Sahel Afrika dalam beberapa tahun terakhir. Mereka melakukan penyerangan di beberapa negara, Mali, Burkina Faso, Pantai Gading, dan Nigeria.

Jean-Marc Chataigner, Duta Besar Prancis untuk wilayah Sahel Afrika Barat dalam pernyataannya di Twitter, "teroris menyerang Ouagadougou, Burkina Faso, pagi ini. Turut berduka cita untuk rekan kerja dan teman di sana." Dia juga mendesak orang-orang untuk menghindari pusat kota.

Setelah ledakan besar yang pertama tersebut, terdengar serangkaian ledakan balasan lebih kecil dari arah markas tentara. Pada siang hari kemudian terhenti. (*)

#Prancis #Afrika Barat #Aksi Teror
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Prancis menegaskan dukungan mereka terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Hak veto dimiliki lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Amerika Serikat, China, Inggris, Prancis, dan Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Dunia
Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025
Pengakuan kedaulatan Palestina ini selaras dengan kehendak rakyat Prancis untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 Juli 2025
Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025
Dunia
Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja
Selama berada di Paris, Presiden Prabowo menghadiri upacara peringatan Hari Nasional Prancis Bastille Day pada 14 Juli 2025 sebagai tamu kehormatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja
Indonesia
TNI Unjuk Gigi di Bastille Day Prancis: Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan
Defile Indonesia tampil unik dengan menampilkan maskot macan tutul, ikan hiu, dan burung elang yang melambangkan masing-masing matra di TNI dan Polri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
TNI Unjuk Gigi di Bastille Day Prancis: Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan
Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Paris Hadiri Parade Militer Hari Bastille Prancis
Parade militer Hari Bastille dijadwalkan berlangsung di Champs-Élysées, Paris, sekitar pukul 10:00 waktu setempat, Senin (14/7).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Paris Hadiri Parade Militer Hari Bastille Prancis
Indonesia
Presiden Prabowo Jadi Pemimpin Asia Tenggara Satu-Satunya Hadiri perayaan Hari Bastille Prancis
Presiden Prabowo akan menyaksikan langsung defile kontingen TNI-Polri untuk pertama kalinya dalam parade hari nasional Prancis tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
 Presiden Prabowo Jadi Pemimpin Asia Tenggara Satu-Satunya Hadiri perayaan Hari Bastille Prancis
Bagikan