Kelangsungan Hidup Penderita Kanker Payudara Meningkat


Kanker payudara. (Foto: Pixabay)
SELAMA ada kemauan untuk sembuh, penderita kanker payudara kini berpeluang memperpanjang hidupnya. Para peneliti dalam proyek CONCORD-3 menganalisis catatan pasien kanker di 71 negara.
Data tersebut dianalisis untuk membandingkan tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk 18 jenis kanker paling umum pada 37,5 juta dewasa dan anak-anak.
Hasil penelitian itu kemudian dipublikasikan dalam jurnal medis The Lancet. Hasilnya, tingkat kelangsungan hidup pasien kanker lebih dari 15 tahun tertinggi hanya di negara-negara makmur seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Finlandia, Norwegia, Islandia dan Swedia.
Perempuan penderita kanker payudara di Australia dan Amerika Serikat tingkat kelangsungan hidup lima tahun mencapai 90 persen pada 2010-2014. Jauh lebih tinggi ketimbang di India yang 66 persen saja.
Di Eropa, juga terjadi peningkatan menjadi 85 persen di 16 negara, termasuk Inggris. Sayang, catatan mengenai kasus kanker belum lengkap dan peneliti masih terkendala masalah hukum serta administrasi sehingga tren kelangsungan hidup tidak dapat dinilai secara sistematis. (*)
Baca pula artikel lain menganai kanker payudara di sini: Pria Dapat pula Terkena Kanker Payudara.
Bagikan
Berita Terkait
China Kembangkan Screening Kanker Payudara Berbasis AI lewat Gawai

Pilih Bra Yang Bijak Demi Kesehatan Payudara

Pakar Medis Dorong Pendekatan Holistik untuk Pengobatan Kanker
LovePink dan Plaza Indonesia Kampanyekan Kesadaran terhadap Kanker Payudara

Alasan Ilmiah Kanker Payudara Lebih Banyak Menyerang Perempuan Ketimbang Pria

Kanker Payudara Kini Punya Subvarian Baru Namanya Her2 Low

Peringatan Pink Month, Seruan Gaya Hidup Sehat dengan Produk yang Tepat

Google dan iCAD Kembangkan AI Alat Skrining Kanker Payudara
