Kekeringan Parah Melanda 5 Provinsi

Fredy WansyahFredy Wansyah - Sabtu, 25 Juli 2015
Kekeringan Parah Melanda 5 Provinsi

Seorang petani menanam biji palawija di areal sawah yang mengering di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (7/7). (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Kekeringan melanda sebagian wilayah di Indonesia akibat musim kemarau berkepanjangan. Dampaknya, sebagian wilayah pertanian terancam kekurangan pasokan air.

Berdasarkan pantauan dari berbagai sumber, setidaknya kekeringan melanda di sebagian daerah 5 provinsi. Bermacam-macam dampak kekeringan melanda wilayah tersebut, seperti kekurangan pasokan air, kekurangan air bersih, hingga kebakaran hutan.

Berikut ini 5 provinsi yang mengalami kekeringan parah.

1. Jawa Tengah

Sebagian besar wilayah di Jawa Tengah kekurangan air bersih akibat kemarau berkepanjangan. Kekeringan terjadi di Purbalingga, Tegal, Rembang, Blora, Grobogan, Pati, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Pemalang, Boyolali, Banyumas, dan Cilacap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah berupaya memasok air bersih ke berbagai daerah tersebut guna memenuhi kebutuhan air bersih warga.

Ketua BPBD Jateng Sarwa Pramana menyatakan penyaluran air bersih dilakukan ke 122 kecamatan. Total penyaluran mencapai 1653 tangki air.
Diperkirakan, kemarau akan melanda Jawa Tengah hingga November 2015. Pucaknya terjadi pada September mendatang.


2. Jawa Barat

Akibat kemarau berkepanjangan, sedikitnya 60.000 lahan di Jawa Barat (Jabar) berpotensi kekeringan parah. Kekeringan terluas terjadi di wilayah Jabar bagian utara. Pasalnya, Jabar bagian utara juga mengalami kekurangan stok air bersih.

Pada Jumat (24/7), Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) bersama ratusan PNS mengadakan salat istisqa di pelataran Gedung Sate, Bandung, Jabar. Melalui salat tersebut, Aher berharap hujan segera turun agar kemarau berkepanjangan yang melanda Jabar tidak semakin dampak buruk.

Selain Bandung, salat istisqa juga diadakan di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat. Salat meminta hujan ini dilakukan jajaran pemerintah setempat.

Kadis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat Eddy M Nasution menegaskan, guna mengatasi kekeringan di wilayah kerjanya, pompa-pompa air telah dipersiapkan. Sementara pengadaan hujan buatan belum dapat diwujudkan.


3. Banten

Sebagian wilayah Banten mengalami kekurangan air bersih akibat kemarau berkepanjangan. Warga terpaksa mengantre di sumber mata air yang tersisa. Parahnya, beberapa titik mata air tersebut berada di tengah-tengah persawahan.

Dua di antara wilayah yang mengalami kekurangan air bersih ialah Tangerang dan Lebak. Di Tangerang, kekeringan terburuk terjadi si Kampung Cipeusing. Warga Cipeusing terpaksa mengonsumsi air yang kurang layak.

Sementara di Lebak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak memasok air bersih menggunakan tangki bantuan Presiden. Sedikitnya 10 kecamatan mengalami kekeringan parah.


4. Lampung

Lahan pertanian di Lampung terancam gagal panen. Sebanyak 1.800 hektare di Lampung Selatan mengalami terancam kekeringan parah dan terancam gagal panen akibat kemarau berkepanjangan. Perkiraan ini belum terdeteksi di seluruh areal pertanian di Lampung.

Parahnya, padi di persawahan tersebut diprediksi akan segera mati. Pasalnya, sejauh ini pasokan air ke persawahan tersebut belum mencukupi.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kecamatan Candipuro, Lampung selatan, mengupayakan pompa air untuk terus menyuplai air ke persawahan. Selain itu, dinas pertanian bersama warga setempat membendung aliran air menuju ke areal persawahan.


5. Nusa Tenggara Barat

Kekeringan parah mengancam sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, 1,9 juta penduduk NTB terancam kekurangan pasokan air bersih.

Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi memastikan, ancaman kekeringan tahun ini lebih parah ketimbang tahun 2014. Puncak kekeringan diperkirakan terjadi pada Agustus.
Guna mengatasi ancaman tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB menyiapkan 3,24 miliar liter air atau sebanyak 648 ribu tangki. (fre)

#Banteng #Jawa Tengah #Jawa Barat #Wisata Di NTB
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Indonesia
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Perbaikan akan difokuskan pada kerusakan parah seperti kantor DPRD Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Indonesia
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Pelaku menjalankan aksi saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Indonesia
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan saat ketiganya sedang menonton aksi Mahasiswa Solo Raya Menggugat di DPRD Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Indonesia
Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis
Gubernur Jawa Tengah tegaskan unjuk rasa adalah hak warga, namun harus dilakukan sesuai hukum dan tidak mengganggu ketertiban.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis
Indonesia
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Kerusakan sudah didata dinas terkait untuk segera diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Indonesia
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Anak-anak itu diminta wajib lapor.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Indonesia
Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
Sebagian besar dari puluhan orang yang diamankan ternyata bukan warga Kota Solo.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
Indonesia
Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
Penetapan status tanggap darurat Solo berlaku selama tujuh hari mulai dari Sabtu (30/8) kemarin hingga Jumat 5 Sepetember mendatang.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
Indonesia
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Perkara ini bermula ketika Junaedhi meminjam dana talangan dari Aryo Hidayat Adiseno secara bertahap dengan jumlah total Rp 4,5 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Bagikan