Kekeringan Melanda 7 Kecamatan di Kabupaten Bantul

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 September 2021
Kekeringan Melanda 7 Kecamatan di Kabupaten Bantul

Ilustrasi bantuan air bersih pada warga terdampak kekeringan (Foto: MP/Humas Pertamina)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kekeringan melanda belasan desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul telah mengirimkan ribuan tangki air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto menjelaskan, hingga 19 September 2021 pihaknya sudah mengirimkan 900 buah tangki air ke daerah yang mengalami kekeringan. Jumlah tersebut merupakan total kumulatif tangki air yang dikirim selama tahun 2021.

Baca Juga:

Kekeringan Makin Parah, Bantuan Air Bersih di Gunung Kidul Naik 50 Persen

"Satu tangki berisi sekitar 5000 liter air bersih. Dua bulan terakhir ini permintaan masyarakat melonjak. Mungkin lantaran musim kemarau sedang pada puncaknya, ujar Dwi dalam keterangan pers di Yogyakarta, Senin (26/09).

Bantuan tangki air bersih didapatkan dari berbagai sumber seperti organisasi masyarakat, relawan dan lembaga formal.

Ia melanjutkan, tercatat 15 desa dan 7 kecamatan yang terdampak. Lokasi yang dilanda kekeringan seperti Kecamatan Piyungan, Dlingo, Imogiri, Pleret, Pundong, Kretek, Pandak dan Kasihan. Di kecamatan tersebut tercatat lebih dari satu dusun yang mengalami kekeringan.

Salah satu wilayah yang mengalami kekeringan cukup parah terletak di Padukuhan Dermojurang, Selojarjo, Kecamatan Pundong. Dwi menyebut kekeringan sudah terjadi lebih dari setengah bulan lantaran daerah tersebut terletak pada dataran tinggi. Masyarakat kesulitan mengakses air dan masih mengandalkan mata air.

"Untuk mengatasi kekeringan tersebut kita sementara melalukan droping air. Baik dari Tagana, PMI, maupun BPBD Bantul, karena yang mengajukan sana kita fokus kesana. Permintaannya mulai dari dua-tiga tangki air," katanya.

Dwi mengatakan, secara keseluruhan kekeringan di wilayahnya tahun ini berkurang dibanding tahun 2020. Pasalnya kemarau tahun ini masuk dalam kategori kemarau basah dimana hujan masih turun beberapa kali dalam intensitas sedang.

Kekeringan di wilayah DIY. (Foto: MP/Patricia Vicka)
Kekeringan di wilayah DIY. (Foto: MP/Patricia Vicka)

Sementara tahun lalu kemaraunya masuk kategori kemarau kering dimana hujan nyaris tidak turun selama musim kemarau tahun 2020.

"Tahun lalu kemarau kering. Dampak ke masyarakatnya banyak sumber air yang kering, sampai menguras sumber mata air" katanya.

BPBD mengimbau masyarakat yang daerahnya mengalami kekeringan dan membutuhkan air dapat berkirim surat ke kantornya untuk meminta dropping air. Namun bila mendesak surat dapat dikirimkan menyusul untuk kepentingan administrasi, sedangkan air bersih akan dikirimkan secepatnya.

Selain kekeringan, kasus kebakaran selama musim kemarau tahun ini meningkat. Sejauh ini sudah ada 95 kejadian kebakaran yang setengahnya adalah kasus kebarakan lahan. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)

Baca Juga:

Kekeringan Mulai Melanda, Pelanggan PDAM Kota Bandung Diminta Hemat Air

#Kekeringan #Bencana Kekeringan #Bencana Alam #BMKG #BNPB
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Bagikan