Kekeringan Lama Picu Potensi Longsor Saat Musim Hujan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 November 2023
Kekeringan Lama Picu Potensi Longsor Saat Musim Hujan

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing diikuti di Jakarta, Senin (20/11/2023). (ANTARA/Devi Nindy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pulau Jawa tercatat memiliki rentang hari tanpa hujan pada saat kemarau selama hampir 4 bulan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kekeringan yang cukup lama ini, dapat memicu longsor saat musim hujan terjadi.

Baca Juga:

Prabowo Ungkap Banyak Negara Ingin Belajar ke Indonesia Atasi Kekeringan Air

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memaparkan, kekeringan membuat tanah mengalami retak-retak dan daerah perbukitan juga mengalami rekahan-rekahan akibat kondisi kering.

Ia menegaskan, jika wilayah tersebut tiba-tiba diguyur hujan dengan intensitas tinggi, maka retakan diisi oleh air hujan yang kemudian akan menjadi bongkahan-bongkahan longsor.

"Itu kenapa di sini kita lihat khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, beberapa kali kejadian longsor yang cukup signifikan. Dan kita tahu Jawa Barat dari tengah ke selatan, itu adalah kawasan topografi perbukitan, yang memang daerah rawan longsor," ujar Abdul di Jakarta, Senin (20/11).

Abdul mengimbau agar kondisi tersebut harus diperhatikan oleh pemerintah daerah, khususnya di dalam 1-2 bulan ke depan yang mana frekuensi kejadian longsor ini akan semakin sering.

"Dua hari yang lalu kita menerima untuk longsor Bogor saja ada tiga kejadian dalam satu hari. Ini benar-benar harus menjadi potensi bagi pemerintah daerah," kata dia.

Secara khusus, Jawa dominan cuaca ekstrem saat berada di peralihan antara kemarau dan hujan, baik dengan maupun tanpa hujan.

Dampaknya, masyarakat dapat melihat video-video amatir terdapat angin puting beliung dengan skala yang cukup besar, dan dampaknya cukup signifikan.

Ia menegaskan, saat ini sudah masuk peralihan, di mana intensitas hujan akan lebih banyak. Di bulan November sudah 60 persen wilayah Indonesia masuk musim hujan.

BNPB mengimbau kewaspadaan untuk potensi banjir dan hujan intensitas tinggi seperti di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, dan Maluku Utara. (Knu)

Baca Juga:

Generasi Muda Mainkan Peran Penting Atasi Kekeringan

#Dampak El Nino #Kekeringan #BNPB
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Saat ini, pemerintah mengalami sejumlah tantangan di lapangan akibat kondisi alam. Namun demikian, pemerintah tetap berkomitmen menjalankan penanganan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Indonesia
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
BNPB Melaporkan Tim SAR gabungan menemukan 40 jenazah baru korban bencana hari ini di tiga provinsi terdampak.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
Indonesia
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Anggaran BNPB fokus pada pembangunan hunian tetap
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Indonesia
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Bencana besar di Sumatra dinilai menjadi kesalahan besar kementerian lainnya. Sebelumnya, Kemenhut jadi sasaran usai Sumatra dilanda bencana alam.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Indonesia
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB melaporkan 776 korban meninggal dan 564 hilang akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
Indonesia
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
BNPB akan mengikuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen bekerja semaksimal mungkin terhadap apa pun status yang ditetapkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Indonesia
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Sebanyak 3,3 juta jiwa terdampak bencana, mulai dari kehilangan tempat tinggal, gangguan logistik, hingga kerusakan fasilitas umum dan jaringan komunikasi.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Indonesia
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
BNPB rilis data terbaru bencana Sumatra. MUI: korban wafat termasuk syahid dan bencana harus jadi pengingat bagi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Indonesia
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Data terbaru korban bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang dirilis BNPB Rabu (3/12) pagi.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Indonesia
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menyebabkan 744 korban meninggal dan 551 hilang. Ribuan rumah rusak, OMC terus dijalankan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Bagikan