Prabowo Ungkap Banyak Negara Ingin Belajar ke Indonesia Atasi Kekeringan Air

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 29 Oktober 2023
Prabowo Ungkap Banyak Negara Ingin Belajar ke Indonesia Atasi Kekeringan Air

Menhan Prabowo Subianto saat peresmian titik sumber air bersih. (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beberapa negara ingin belajar mengenai keberhasilan Indonesia, di antaranya dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Universitas Pertahanan (Unhan), dalam mengatasi kekeringan air.

"Saya bangga dengan profesor-profesor kita, beberapa negara justru mau belajar," kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai peresmian 16 titik air di Jawa Tengah, di Desa Suro, Banyumas, Minggu (29/10).

Menurut dia, dari sekian ratus kegiatan eksplorasi titik air bersih yang dilakukan dapat dikatakan keberhasilannya mencapai 100 persen.

Baca Juga:

Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Perdagangan Produk Olahan Ikan

"Belum ada titik yang kita bor, kosong. Ini suatu prestasi dan saya sangat bangga kepada petugas-petugas kita, dosen-dosen kita, insinyur-insinyur kita, dan petugas lapangan kita," katanya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan kebutuhan air bersih sangatlah vital dan strategis, karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan krisis yang akan dihadapi pada tahun-tahun mendatang adalah krisis pangan, krisis air, dan krisis energi.

"Alhamdulillah, kita bisa mengatasi tiga-tiganya. Pertama mengatasi krisis air, krisis pangan, kemudian krisis energi, BBM, kira-kira itu," ujar Prabowo.

Kepedulian Prabowo terhadap kebutuhan air bersih untuk semua masyarakat Indonesia juga dibuktikan lewat progam pendidikan (prodi) khusus air, yakni hidrologi yang merupakan pertama kalinya di Unhan.

"Saya buat prodi khusus air, hidrologi untuk mendalami masalah air. Mencari air dari sungai, laut, rawa untuk dibersihkan jadi air yang (bisa dikonsumsi) berguna untuk minum dan makan manusia," jelas Prabowo.

Baca Juga:

Superbrands Beri Penghargaan ke 41 Pemilik Merek di Indonesia

Sebelumnya, pada hari ini Prabowo telah meresmikan 16 titik sumber air bersih di lima wilayah Jawa Tengah yang tersebar di Banyumas sebanyak 7 titik; Blora 3 titik; Boyolali 3 titik; Purworejo 2 titik; dan Kendal sebanyak 1 titik.

Ia mengatakan, kegiatan pencarian titik sumber air bersih tersebut hingga saat ini telah dilaksanakan di 108 titik dan diharapkan bisa mencapai 200 titik hingga akhir tahun 2023.

"Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa 200 titik, kalau bisa lebih," tegas Prabowo. (Asp)

Baca Juga:

Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Harus Diwujudkan oleh Generasi Muda

#Kemenhan #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Kementerian Pertahanan membantah keras narasi yang menyebut Menhan mengusulkan darurat militer
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Bagikan