Headline

KEK Pariwisata Minim Pendanaan, Menpar Arief Yahya Siap Bantu

Eddy FloEddy Flo - Senin, 29 Oktober 2018
KEK Pariwisata Minim Pendanaan, Menpar Arief Yahya Siap Bantu

Menteri Pariwisata Arief Yahya (FotoMerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat setempat. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan siap memfasilitasi pendanaan bagi pengembangan KEK pawisata mulai dari level terbawah.

"Kita akan bantu carikan financing, meyakinkan ke perbankan agar diberikan (fasilitas pendanaan)," kata Menpar Arief Yahya di Eco Beach Tent by Billiton Tanjung Kelayang, Belitung, Senin (29/10).

Sebelumnya, pihaknya memantau masih kurang responsifnya investor swasta untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata.

Namun, Arief menyadari pembiayaan bagi suatu investasi di sektor pariwisata khususnya memang tidak mudah dan tidak murah.

"Financing untuk ini tidak mudah dan tidak murah," kata Menpar.

KEK Pariwisata Tanjung Lesung
Pantai Tanjung Lesung (Foto: Instagram/Tanjung Lesung)

Menpar Arief mencontohkan beberapa hal yang didorong untuk dilakukan yakni memperluas akses para pelaku industri di bidang pariwisata pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pariwisata.

Selain itu, dana desa juga akan diarahkan untuk salah satunya dialokasikan pada pengembangan destinasi pariwisata.

"Untuk yang besar kita dorong perbankan, bahkan kita akan bantu sampai misalnya penerbitan reksadana," katanya.

Kementerian Pariwisata juga mendorong KEK yang telah ada untuk mengembangkan nomadic tourism sebagai solusi atas persoalan tersebut.

Nomadic tourism adalah segala aktivitas atau bisnis yang terkait gaya hidup dan budaya berpindah-pindah seperti menggunakan glamp camp, home pod, dan caravan sebagai fasilitas akomodasi.

Pihaknya sebagaimana dilansir Antara mendukung pengembangan hal serupa di Belitung yakni Eco Beach Tent by Billiton yang dikembangkan di KEK Tanjung Kelayang.

Eco Beach Tent by Billiton mengembangkan konsep glamcamp yang dirancang, dibuat, dan dibangun dari kayu dan sumber daya alam lokal seperti kelapa nipah, daun kelapa, dan kayu bulat.

Fasilitas terbaik diberikan salah satunya menu catch-of-the-day dalam pengalaman makan lokal otentik dipanen dengan metode memancing tradisional menggunakan perangkap ikan tradisional.

"Kita akan dukung promosi bagi siapapun investor yang mengembangkan nomadic tourism," pungkas Menpaar Arief Yahya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Diduga Sarat Konflik Kepentingan, KPK Soroti Kisruh Data Beras

#Arief Yahya #Kementerian Pariwisata #Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Politisi dari Fraksi PKB ini turut mengapresiasi kolaborasi Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Indonesia
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Pemerintah akan membuat pembangunan penambahan pos persinggahan di jalur pendakian dan melengkapi setiap pos dengan peralatan penyelamatan darurat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Indonesia
Prabowo: Indonesia Harus Bisa Terima Pasien dari Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik
Prabowo kagum saat mendatangi sejumlah rumah sakit di Bali, di antaranya Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center dan Bali International Hospital yang menurutnya memiliki fasilitas bertaraf internasional.
Frengky Aruan - Kamis, 26 Juni 2025
Prabowo: Indonesia Harus Bisa Terima Pasien dari Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik
Indonesia
Prabowo Resmikan KEK Kesehatan Pertama RI, Soroti Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri
Prabowo menyebut peresmian KEK Sanur dan Bali International Hospital sebagai sebuah terobosan besar yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Frengky Aruan - Kamis, 26 Juni 2025
Prabowo Resmikan KEK Kesehatan Pertama RI, Soroti Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri
Indonesia
DPR Minta KEK Mandalika Beri Dampak Positif Perekonomian Warga Setempat
Adisatrya Suryo Sulisto mengapresiasi Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) atas pengelolaan Sirkuit Internasional Mandalika yang sangat baik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Minta KEK Mandalika Beri Dampak Positif Perekonomian Warga Setempat
Indonesia
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Selain Wayag dan Batangpele, wisatawan masih bisa menikmati keindahan pulau-pulau lain serta lokasi penyelaman kelas dunia seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Indonesia
Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global
Dalam pariwisata kebugaran, Indonesia menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan perawatan medis dan pencegahan penyakit
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global
Indonesia
Resmikan KEK Industropolis Batang, Prabowo Optimistis Puluhan Ribu Lapangan Kerja akan Terwujud
Dalam kurun waktu lima tahun mendatang akan capai total 8 juta lapangan pekerjaan baru.
Dwi Astarini - Jumat, 21 Maret 2025
Resmikan KEK Industropolis Batang, Prabowo Optimistis Puluhan Ribu Lapangan Kerja akan Terwujud
Indonesia
Sah! Batam Ditetapkan Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan Kesehatan
Pembangunan KEK Batam diinisiasi oleh PT Karunia Praja Pesona, dengan menargetkan investasi hingga Rp 6,91 triliun dan diperkirakan menyerap 105.406 tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Oktober 2024
Sah! Batam Ditetapkan Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan Kesehatan
Bagikan