Kejaksaan Agung Terbakar, Pemprov DKI Ingatkan Pengelola Gedung
Gedung Kejagung terbakar. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Kebakaran yang melanda Kantor Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan, Sabtu malam, menjadi pembelajaran agar seluruh gedung dan perkantoran agar memiliki sistem peringatan dini kebakaran.
"Memang Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, semua unit gedung pemerintahan, perkantoran dan dunia usaha, semuanya harus memastikan memiliki alat early warning system," Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Tidak hanya sistem peringatan dini, lanjut Riza, agar penanggulangan pemadam kebakaran dapat dilakukan cepat, setiap gedung perkantoran pemerintah maupun swasta juga harus memiliki peralatan pemadam kebakaran yang memadai.
Baca Juga:
Sudah Hampir 8 Jam, Api Melahap Kejaksaan Agung
Ketersediaan sarana dan prasarana tersebut menjadi langkah awal untuk mencegah meluasnya kebakaran sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
"Juga harus dipastikan seluruh pelaksanaan pencegahan bisa dipastikan berlangsung secara baik, apalagi ini terjadi malam hari, tidak ada orang di lokasi kecuali petugas keamanan," ujarnya.
Menurut Riza, langkah-langkah pencegahan kebakaran membutuhkan waktu yang cepat dan tepat. Oleh karena itu, pihaknya akan menginventarisi seluruh gedung di DKI Jakarta apakah sudah melaksanakan ketentuan untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran.
"Nanti ke depan kita akan inventarisir seluruh gedung di wilayah DKI jakarta untuk kita pastikan seluruh gedung melaksanakan ketentuan yang diatur Pemprov DKI Jakarta terkait pengamanan gedung," ujar Riza.
Gedung Utama Kejaksaan Agung terbakar seja Sabtu (23/8), jam 18.30. Sampai pagi ini, Minggu (24/8), pemadam kebakaran DKI Jakarta masih melakukan pendinginan atau hampir 11 jam para petugas pemadam bekerja.
Kondisi terkini, hampir seluruh gedung hangus terbakar. Jalan di sekitar Kejaksaan Agung dan Blok M masih ditutup aparat. (Knu)
Baca Juga:
Gedung Utama Kejaksaan Agung Terbakar, Dokumen Perkara Aman
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat
Kejagung Serahkan ‘Gunungan’ Uang Triliunan Rupiah Sitaan Korupsi CPO ke Negara, untuk Kemakmuran Rakyat
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan